Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengapa Tidak Ada Antrian Kendaraan di SPBU Kota Jeju?

5 September 2024   11:34 Diperbarui: 6 September 2024   09:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sebuah SPBU di kota Jeju. Sumber: dok.pribadi.

Stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) ada di semua negara. Modelnya pun hampir serupa. Di Indonesia, SPBU rata-rata mirip, perpaduan warna merah dan putih khas Pertamina.

Berbicara tentang SPBU, dalam benak saya, di mana-mana pasti terdapat antrian panjang kendaraan berupa truk, sepeda motor, kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Mengapa saya berpikir demikian? Karena inilah kondisi yang terjadi hampir tiap hari di Indonesia, secara khusus di daerah asal saya.

Pernah saya dalam perjalanan pulang dari kota Makassar menuju Toraja, semua SPBU dari kota Makassar hingga Pare-Pare memiliki antrian panjang kendaraan untuk mengisi solar. Pada saat yang sama terjadi kelangkaan Pertalite. 

Antrian kendaraan di SPBU Indonesia ternyata sangat kontras dengan kondisi yang ada di Seoul dan Jeju, Korea Selatan. Dua kota wisata ini menjadi tolok ukur perbandingan saya berdasarkan pengalaman langsung pandangan mata selama menjelajahinya.

SPBU di kota Jeju. Sumber: dok.pribadi
SPBU di kota Jeju. Sumber: dok.pribadi

Khusus di kota Jeju, Pulau Jeju, terdapat dua jenis SPBU yang sejauh ini saya lihat. SPBU didominasi warna kuning dan SPBU didominasi warna biru laut. Mungkin pengelolanya berbeda, pemerintah dan swasta. Itu perkiraan saya saja. 

Sejauh ini saya tidak pernah melihat antrian panjang mobil di SPBU. Paling banyak 3-6 mobil saja yang bergantian singgah di SPBU. 

Jika di SPBU Indonesia, rata-rata SPBU berupa kompleks yang luas dan lapang (kecuali Pertashop), di Jeju, SPBU minimalis. 

Terkait petugas SPBU yang melayani pelanggan, SPBU di Jeju sangat sepi. Hanya satu orang yang mengisikan bahan bakar ke mobil. 

Tidak ditemukan pula antrian warga membawa jerigen atau mobil bak terbuka membawa puluhan jerigen untuk dijual eceran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun