Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

18.491 Langkah pada Hari Ketiga Tinggal di Pulau Jeju

2 September 2024   04:56 Diperbarui: 3 September 2024   15:08 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan pintu masuk Jejuseo Middle School. Sumber: dok.pribadi.

Kami pun sukses menempuh jarak lebih dari 1 kilometer dalam waktu 20 menit. Kami melewati 8 tikungan saja dan 4 crosswalk, di mana tiga di antaranya melewati lampu merah penyeberangan.

Martro, pusat perbelanjaan sembako di kota Jeju. Sumber: dok.pribadi.
Martro, pusat perbelanjaan sembako di kota Jeju. Sumber: dok.pribadi.

Seusai berfoto di depan pintu gerbang sekolah Jejuseo Middle School dan melihat sepintas lokasinya dari luar pagar, kami melanjutkan perjalanan. 

Tujuan kami selanjutnya adalah uji coba jarak ke Jeju City Traditional 5 Day Market. Dari Jejuseo Middle School pintu gerbangnya sudah kelihatan. 

Dari gerbang pasar menuju lokasi, kami berjalan kaki sekitar hampir satu kilometer. Jalan kaki kami sangat menyenangkan. 

Sepanjang jalan terdapat objek-objek menarik yang memanjakan mata. Sejumlah bangunan kotak penjual bunga dan lahan pertanian ada di sisi kanan trotoar pejalan kaki ke pasar.

Oleh karena pasar tradisional ini baru buka pada tanggal berakhiran 2 dan 7, maka pasar tertutup ketika kami tiba. Kami sempat berkeliling hingga mendekati kompleks landasan bandara internasional Jeju. 

Lahan pertanian di sekitar bandara internasional Jeju. Sumber: dok.pribadi.
Lahan pertanian di sekitar bandara internasional Jeju. Sumber: dok.pribadi.

Didorong rasa ingin tahu akan lokasi perkebunan di sekitar pasar menuju bandara, kami pun menyusuri jalanan kecil beraspal yang rindang menuju bandara. Di bagian kiri dan kanan jalan hanya ada lahan pertanian sayuran dan buah-buahan. Sangat nyaman jalan kaki menyususri jalan beraspal yang lengang. Tak ada kendaraan yang berpapasan dengan kami.

Duduk di rest area bandara Internasional Jeju. Sumber: dok.pribadi.
Duduk di rest area bandara Internasional Jeju. Sumber: dok.pribadi.

Tak terasa kami akhirnya tiba di bandara internasional Jeju. Kami pun masuk ke kompleks bandara hingga gate kedatangan. Di bandara ini terdapat akses pejalan kaki yang sangat teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun