Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerita Perjalanan: Menikmati Seni Jalan Kaki di Kota Seoul

28 Agustus 2024   05:27 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dikaitkan dengan kuliner Korea Selatan yang juga banyak lemak tetapi perut warganya jarang ada yang buncit dan kegemukan, maka tentunya sangat terkait erat dengan aktifitas jalan kaki setiap hari. Makan banyak dan berlemak tak membuat kegemukan karena dibarengi dengan kebiasaan jalan kaki. 

Berbelanja, ke kantor atau sekedar beraktifitas santai, jalan kaki menempati porsi terbanyak. Tua, muda, laki-laki dan perempuan semuanya menikmati aktifitas dengan berjalan kaki. Bahkan usia lanjut pun masih sangat kuat berbelanja sendiri dan mendorong troli belanjaan membelah perempatan lampu-lampu merah di kota Seoul. 

Selain itu, jarang sekali saya menemukan sepeda motor. Hanya terlihat beberapa saja melintas di kota Seoul, yakni sekelas angkutan Go-jek di tanah air. 

Kedisiplinan warga dan penerapan kebijakan pemerintah Korea Selatan sangat terkait erat dengan budaya jalan kaki. Tak ada rasa canggung selama jalan kaki di Seoul sambil menenteng barang belanjaan dan membawa payung. 

Semua terlihat nyaman berjalan kaki. Sebuah seni menjalani hidup sehat yang wajib dicontoh oleh warga negara saya demi menghindari kegemukan, kemacetan dan memelihara terpiharanya udara dari polusi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun