Serie A: Awal Manis Juventus bersama Debutan dan Pemain Muda

Juventus mengawali pertandingan pekan pertama Serie A Liga Italia musim 2024-2025 dengan cemerlang. Menjamu klub promosi Como di Juventus Stadium, Selasa dini hari WIB (20/8/2024), pasukan Thiago Motta menang telak dengan skor 3-0.

Ketiga gol Juventus dipersembahkan oleh tiga pemain muda. Luar biasanya lagi, ada sosok debutan penyerang muda yang berkontribusi besar atas kemenangan meyakinkan tim kolektor juara terbanyak Serie A Liga Italia.

Striker muda berusia 20 tahun yang dipromosikan oleh Thiago Motta ke tim senior, Samuel Mbangula berhasil mencetak satu gol dan satu assist. 

Pemain berpaspor Belgia yang juga berposisi sebagai penyerang sayap ini mencetak gol pembuka Juventus pada menit ke-23. Ia dengan brilian menggiring bola dari sisi kiri pertahanan Como, bergerak ke tengah kotak penalti dan melepaskan tendangan sedikit melengkung ke tiang jauh gawang Como yang dijaga oleh kiper kondang Pepe Reina. 

Ini adalah gol debut dan untuk penampilan perdananya musim ini bersama tim senior Juventus. 

Dusan Vlahovic sempat memiliki dua kali peluang emas. Pertama, lewat skema tendangan bebas jarak jauh pada menit ke-42. Hanya saja tendangan kerasnya masih sedikit melebar dari sisi gawang Pepe Reina. 

Beberapa detik kemudian, kombinasi permainan Vlahovic dengan Kenan Yildiz di dalam kotak penalti Como menghasilkan tendangan yang hanya membentur tiang gawang Reina. 

Kenan Yildiz yang kini didaulat menjadi penerus Paulo Dybala dengan mengenakan nomor punggung 10 membuktikan kapasitasnya. Ia berkali-kali mengacak-acak pertahanan Como yang saat ini dilatih legenda hidup sepakbola Spanyol, Cesc Fabregas. 

Gol kedua Juventus dicetak oleh Timothy Weah di penghujung babak pertama, menit ke-45+1. Kenan Yildiz kali ini menjadi kreator terciptanya gol Weah. Ini adalah gol perdana Weah di Serie A. 

Dusan Vlahovic sepertinya tak berjodoh dengan gol. Dua kali beruntun Ia memiliki peluang di menit ke-53. Lagi-lagi, sundulannya membentur tiang. 

Kontribusi Samuel Mbangula kembali terjadi di menit ke 90+1. Ia menjadi kreator untuk gol ketiga Juventus yang dicetak oleh bek Andrea Cambiaso. 

Kali ini Cambiaso mencetak gol spektakuler lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Melihat posisi dan pergerakan Cambiaso, dapat disimpulkan bahwa posisi bek sayap bisa menjadi opsi baru Juventus dalam mencetak gol.

Permainan bola dari kaki ke kaki khas Thiago Motta mulai terlihat menghibur mata penggemar Juventus. Skema catenaccio pun sedikit demi sedikit tak terlalu nampak. Gelontoran 13 tembakan dan 7 mengarah ke gawang mulai menunjukkan perubahan kualitas permainan Juventus. 

Kiper anyar, Michele Di Gregorio telah matang sebagai penjaga gawang utama menggantikan Wojciech Szczesny yang telah mengakhiri kontrak di Juventus. 

Kecerdasan pelatih Thiago Motta di laga melawan Como menjadi pertanda baik untuk mengarungi musim ini. Sesuai dengan visinya yang mengoptimalkan pemain muda di barisan starter, seperti Samuel Mbangula (20 tahun), Juan Cabal (23 tahun), Khephren Thuram (23 tahun), Timothy Weah (24 tahun), Dusan Vlahovic (24 tahun) dan Kenan Yildiz (19 tahun). Selain itu, Motta mendukung tim utama dengan pelapis pemian muda pula, yakni Nicolo Fagioli (23 tahun), Weston Mckennie (25 tahun), Nicolo Savona (21 tahun) dan Jonas Rouhi (20 tahun). 

Usia tertua di Juventus dipegang oleh kiper ketiga Juventus, Carlo Pinsoglio (34 tahun), Danilo (33 tahun) dan Mattia Perin (31 Tahun). Sisanya adalah para pemain dengan usia emas 26 hingga 27 tahun, yakni Federico Gatti, Bremer, Manuel Locatelli dan Douglas Luiz. 

Juventus berada di posisi kedua klasemen sementara di bawah Atalanta. Adapun Atalanta sukses mengalahkan tuan rumah Lecce dengan skor 0-4. Dua klub lain yang juga meraih kemenangan di pekan perdana adalah Verona dan Lazio. 

Verona membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu favorit juara musim ini, Napoli. I Partenopei digasak Verona tiga gol tanpa balas. Sementara Lazio unggul 3-1 atas Venezia. 

Efektifitas penerapan taktik Thiago Motta akan diuji pada laga kedua menghadapi Verona dan selanjutnya AS Roma. Jika mampu meraih hasil positif di dua laga tersebut, maka Juventus telah menuju era baru bersama Thiago Motta.