Malah makin meriah lagi karena kami borongi mencuci pakaian di akhir pekan bersama anak-anak. Dengan mencuci pakaian secara manual, secara tidak langsung kami merawat pakaian kami. Di samping itu kami turut  berolahraga.
Satu pelajaran penting sebelum menggunakan mesin cuci adalah sebaiknya ketika membeli pakaian atau celana, ada baiknya membaca petunjuk perawatan dan pencuciannya. Banyak jenis baju kaos dan jeans yang tidak layak masuk mesin cuci. Meskipun sekalipun itu hanya memeras (spin).
Kami pernah menggunakan jasa laundry untuk cuci pakaian. Nah, di laundry inilah kami biasa menjumpai mesin cuci front loading. Hanya saja, kami hentikan menggunakan jasa laundry karena aroma parfumnya sangat wangi. Sementara, saya cenderung terganggu dengan wewangian yang aromanya sangat tajam.
Jadi, berdasarkan pengalaman pribadi, penggunaan mesin cuci top loading atau front loading tidak terlalu menjadi prioritas. Kekuatan tangan dan kolaborasi sekeluarga masih cukup menjaga kekuatan mencuci kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H