Melihat data rekor pertemuan, Jorji kalah jauh dari Intanon yang saat ini berperingkat 21 BWF. Dari sembilan kali perjumpaan, Intanon delapan kali mengalahkan Jorji. Satu-satunya kemenangan Jorji atas Intanon adalah di pertemuan terakhir mereka, yakni di penyisihan Uber Cup 2024.
Jadi, pertemuan kesepuluh seperti menjadi ajang kebangkitan dan balas dendam Jorji atas Intanon.Â
Babak pertama berlangsung sangat menegangkan. Tentunya beban sebagai tumpuan meraih medali emas Olimpiade sangat dirasakan Jorji.Â
Set pertama berlangsung sengit dengan aksi kejar-kejaran poin. Jorji sempat unggul 7-5, tetapi Intanon mampu menyamakan skor 8-8. Meskipun penempatan shuttle cock Intanon mulai efektif, tapi Jorji mampu menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.
Intanon mengambil inisiatif serangan selepas rehat. Serangannya terbukti merepotkan Jorji. Intanon bahkan unggul 15-18.
Jorji kembali konsentrasi dan membalikkan perolehan poin serta mencapai game point 20-19.Â
Intanon melakukan serangan balik dan memaksakan deuce. Keberuntungan memihak Jorji di set pertama ketika smash menyilang Intanon melebar. Jorji menang 25-23.
Pada set kedua, Jorji yang telah menemukan kepercayaan diri dan ritme permainan di atas lapangan langsung unggul jauh di interval set kedua. Ia menutup sesi interval ini dengan keunggulan 11-6.Â
Jorji yang saat ini menduduki peringkat ketujuh BWF langsung mengambil inisiatif menyerang setelah rehat. Ia mengamankan empat poin beruntun untuk memimpin 15-6.
Intanon sendiri seperti kehabisan akal di set kedua. Meski sempat mengejar 16-7, akan tetapi Jorji yang sangat menikmati laga langsung berlari kencang kembali hingga skor 19-7.