Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Tersingkir

1 Agustus 2024   20:52 Diperbarui: 2 Agustus 2024   06:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal selama ini, sektor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia di Olimpiade sebagai penyumbang medali emas. Di Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky/Ricky Subagja. Lalu di Olimpiade Sydney 2000, Tony Gunawan dan Chandra Wijaya dan Markis Kido/Hendra Setiawan di Beijing 2008.

Adapun tunggal putra berjaya lewat Alan Budi Kusuma (Barcelona, 1992) dan Taufik Hidayat (Athena, 2004). Sementara sektor tunggal putri lewat Susi Susanti (Barcelona, 1992).

Kini, harapan satu-satunya tim bulutangkis adalah di sektor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung masih akan bersaing di babak 16 besar. Namun, Jorji juga tak menghadapi lawan yang mudah. Jorji akan berjumpa tunggal putri Korea, Kim Ga Eun. 

Akankah Jorji mampu menyamai pencapaian pendahulunya, Susi Susanti? Ataukah kontingen bulutangkis akan gigit jari di Olimpiade untuk pertama kalinya sepanjang sejarah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun