Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Indahnya Toleransi, Merekatkan Kekeluargaan

28 Juli 2024   20:49 Diperbarui: 29 Juli 2024   21:00 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Ketika masa ibadah penghiburan atau ibadah pelepasan jenazah, warga Muslim tetap duduk mengikuti rangkaian ibadah dari awal hingga selesai.

Jika ditanya bagaimana dengan makanan? Kerbau dan babi adalah dua hewan yang wajib disembelih sebagian korban dalam rangkaian acara kedukaan di Gandangbatu. 

Untuk dua jenis daging ini telah dipisahkan sejak awal. Untuk daging kerbau yang ditujukan untuk konsumsi warga Muslim, kerbau dipotong secara Islam. Demikian pun dengan pekerjaan, pemasakan dan penyajiannya dipercayakan pada warga Muslim setempat.

Sementara daging babi dikerjakan di tempat terpisah. Termasuk proses pembagian makanan nantinya. Dipisahkan dari warga non Kristen.

Hal unik terjadi ketika masa lelang natura. Saat lelang daging kerbau, ada saja warga Muslim yang terlibat lelang. Biasanya dari bapak-bapak.

Dalam suasana berbaur satu sama lain, semua saling mengenal agama masing-masing. Sehingga ketika sesi makan bersama, masing-masing akan menempatkan dirinya untuk tidak saling terganggu dengan makanan masing-masing.

Ah, indahnya toleransi. Ikatan kekeluargaan makin kuat dan saling memperkuat kekerabatan sebagai warga Toraja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun