Ketika masa ibadah penghiburan atau ibadah pelepasan jenazah, warga Muslim tetap duduk mengikuti rangkaian ibadah dari awal hingga selesai.
Jika ditanya bagaimana dengan makanan? Kerbau dan babi adalah dua hewan yang wajib disembelih sebagian korban dalam rangkaian acara kedukaan di Gandangbatu.Â
Untuk dua jenis daging ini telah dipisahkan sejak awal. Untuk daging kerbau yang ditujukan untuk konsumsi warga Muslim, kerbau dipotong secara Islam. Demikian pun dengan pekerjaan, pemasakan dan penyajiannya dipercayakan pada warga Muslim setempat.
Sementara daging babi dikerjakan di tempat terpisah. Termasuk proses pembagian makanan nantinya. Dipisahkan dari warga non Kristen.
Hal unik terjadi ketika masa lelang natura. Saat lelang daging kerbau, ada saja warga Muslim yang terlibat lelang. Biasanya dari bapak-bapak.
Dalam suasana berbaur satu sama lain, semua saling mengenal agama masing-masing. Sehingga ketika sesi makan bersama, masing-masing akan menempatkan dirinya untuk tidak saling terganggu dengan makanan masing-masing.
Ah, indahnya toleransi. Ikatan kekeluargaan makin kuat dan saling memperkuat kekerabatan sebagai warga Toraja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H