Begini Pesan Bermakna Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan kepada Siswa dan Guru di SMAN 5 Tana Toraja

Pejabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, S.H., M.H. dan rombongan mengadakan kunjungan kerja ke kabupaten Tana Toraja pada hari Selasa, 23 Juli 2024. Rombongan gubernur tiba menjelang tengah hari setelah sebelumnya mengadakan kunjungan serupa di Kabupaten Toraja Utara. 

Agenda pertama Prof. Zudan Arif adalah menebarkan benih ikan di kolam Makale dilanjutkan dengan ramah tamah di rumah jabatan bupati Tana Toraja.

Kegiatan berlanjut di gedung Tammuan Mali' dalam rangka pelantikan pengurus Korpri Tana Toraja. Pada kesempatan yang sama, Prof. Zudan Arif memberikan bantuan kepada sejumlah rumah ibadah dan penandatanganan prasasti sekolah.

Agenda terakhir kunjungan kerja Pj Gubernur Sulawesi Selatan di Tana Toraja adalah mengunjungi SMAN 5 Tana Toraja. Rombongan Prof. Zudan Arif didampingi bupati Tana Toraja tiba menjelang pukul 14.00 wita.

Tarian dan penyambutan khas Toraja mengiringi langkah Prof. Zudan Arif  yang disambut langsung oleh kepala sekolah, ketua komite, wakil kepala sekolah dan dewan guru serta tenaga kependidikan. 

Dua pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Kabid SMK bapak Hery Sumiharto dan Kabid SMA bapak Muhammad Nurkusuma ikut mendampingi kegiatan Pj Gubernur Sulsel di SMAN 5 Tana Toraja.

Sambutan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, S.E.   pada kunjungan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan di SMAN 5 Tana Toraja. Sumber: dok. pribadi

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, S.E. berkesempatan memberikan sambutan pertama. Menurutnya, kehadiran Pj Gubernur Sulawesi Selatan mengindikasikan adanya pertanda baik di sekolah.

Lanjut pak bupati, 9 tahun meninggalkan SMAN 5 Tana Toraja yang telah beralih ke provinsi, hanya sedikit perubahan yang ada sehingga perlu sentuhan-sentuhan, seperti laboratorium dan perlengkapan lainnya. 

Bupati Theofilus berharap dukungan dari gubernur untuk salah satu SMA terbaik di Sulawesi Selatan tersebut. 

Sambutan Prof. Zudan Arif. Sumber: dok. pribadi 

Prof. Zudan Arif yang kini masih merangkap Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang sangat berkesan. Kepada seluruh siswa ia berpesan,

"Kalau ingin sukses, ingin berhasil, ingin bahagia dalam hidup, jangan pernah lupa taati, sayangi kedua orang tua; taati, sayangi semua guru-guru kita."

Menurut Prof. Zudan Arif, SMAN 5 Tana Toraja secara perlahan mulai menjadi SMA terbaik di mana saat ini sudah mendekati 50% lulusannya masuk perguruan tinggin negeri. Melalui kesempatan itu pula, ia menyampaikan kabar bahagia bagi seluruh siswa kelas XII SMAN 5 Tana Toraja. 

Demi mendukung lulusan agar bisa lulus 90% di PTN, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan akan memberikan beasiswa bimbingan belajar selama 6 bulan kepada semua siswa kelas XII SMAN 5 Tana Toraja tahun pelajaran 2024/2025. 

Melalui pemberian beasiswa yang bersumber dari dana APBD provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif berharap persentasi 50% bisa melonjak ke 90% pada tahun 2025. Adapun bimbingan belajar akan diikuti 3 kali seminggu oleh siswa selama 6 bulan menjelang tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Kabar ini tentunya sangat membahagiakan seluruh siswa dan guru. Para siswa tak perlu lagi membayar bimbel secara mandiri.

Selanjutnya, Prof. Zudan Arif juga memberikan kabar bahagia bagi para guru SMAN 5 Tana Toraja. 

"Agar anak-anaknya pinter-pinter, akhlaknya bagus, semuanya tertib, disiplin, diawali dari guru. Ibu guru, bapak guru yang sudah sekolah doktor berapa orang? Gurunya yang sudah doktor berapa orang? Belum ada? Kalau begitu saya siapkan beasiswa tahun depan untuk doktor 2 orang, sekolah doktor. Silahkan di seluruh Indonesia, kami biayai di perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia, dari SMAN 5 sekolah doktor tahun depan, 2 orang."

Ini adalah kabar bahagia bagi seluruh guru-guru SMAN 5 Tana Toraja yang memiliki kerinduan melanjutkan jenjang pendidikan di level S3. 

Prof. Zudan Arif berkeinginan untuk memajukan siswa dan guru di SMAN 5 Tana Toraja melalui pendidikan. Ia yang sebelumnya menjabat Pj Gubernur Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Barat berpesan kepada semua siswa agar tetap semangat dan rajin belajar serta rajin mencari beasiswa. 

Kepada kepala sekolah, ia menawarkan bantuan apa yang bisa ia berikan. Melalui penjelasan kepala sekolah, rehabilitasi ruangan kelas asalah yang paling dibutuhkan mengingat beberapa kelas atap, plafon dan dindingnya sudah mulai keropos. 

Menutup sambutannya, Prof. Zudan Arif sekali lagi berpesan, hanya ada dua kunci kebahagiaan dalam hidup, "Taati orang tua, sayangi orang tua dan taati guru, sayangi guru."

Pemberian bola kepada perwakilan siswa. Sumber: dok. pribadi.

Seusai memberikan sambutan, Prof. Zudan Arif memberikan bantuan beberapa macam bola. Ketua OSIS dan satu siswa anggota paskibraka nasional tahun 2023 menjadi perwakilan siswa menerima bola tersebut disaksikan bupati Tana Toraja, Kabid SMK Disdik Sulsel, Hery Sumiharto, S.Pd., M.Ed dan kepala sekolah SMAN 5 Tana Toraja, Drs. Marthen Leme Piri, M.Pd.

Pemberian bola secara simbolis ini teriring sebuah harapan bahwa ke depan terjadi peningkatan prestasi olahraga dari kalangan pelajar SMA.

Foto bersama Prof. Zudan Arif, Bupati Tana Toraja dan kepala sekolah. Sumber: dok. pribadi.

Sesi foto bersama berkali-kali dilakukan Prof. Zudan Arif. Ia berbaur dengan kerumunan siswa. Gemuruh teriakan siswa pun mengiringi pergerakan foto pria sederhana kelahiran Sleman, 24 Agustus 1969.

Adu panco Prof. Zudan Arif melawan seorang siswa. Sumber: dok. pribadi

Prof. Zudan Arif yang berlatar belakang pemegang sabuk hitam karate berkesempatan menantang satu siswa untuk adu panco. Tangga teras mejadi landasan panco.

Kurang lebih 30 detik keduanya adu kekuatan tangan dengan pemenangnya adalah Ketua Umum Federasi Karate Indonesia, Prof. Zudan Arif. Sebuah tas sekolah dihadiahkan kepada lawan Prof. Zudan Arif beradu panco. Ini a

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif meninjau ruangan kelas. Sumber: dok .pribadi.

Prof. Zudan Arif berkesempatan mengunjungi tiga ruangan kelas. Ia meninjau kondisi kelas. Di setiap kelas beliau berbincang akrab dengan para siswa. Beliau bersama bupati Tana Toraja secara bergantian tak lupa memberikan hadiah sebuah tas kepada setiap siswa yang menjawab pertanyaan mereka.

Kunjungan kerja ke Pj Gubernur Sulawesi Selatan ditutup dengan foto bersama dengan para penari dan guru.

Selanjutnya, Prof. Zudan Arif dan rombongan bertolak ke kota Palopo untuk melanjutkan agenda kegiatan di sana. Keesokan harinya bertolak ke Makassar lewat Bandara Lagaligo, Bua, Kabupaten Luwu.