Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tangis Lionel Messi Di Final Copa America 2024: Arti Sebuah Sepakbola

18 Juli 2024   12:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:04 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase cedera Lionel Messi dan ketika ia menangis. Sumber: diolah dari tangkapan layar channel FOX.

Di bench, Messi tak kuasa menahan kesedihannya. Sebagai kapten timnas Argentina, ia bertanggung jawab penuh untuk timnya. Ia menangis dan sedih karena tak mampu menuntaskan laga final yang sangat berharga baginya. Terlebih, ketika Messi kelaur, skor masih 0-0 dan Kolombia mendominasi pertandingan. Sebagai manusia biasa, Messi tentu tak rela timnya gagal di final.

Pergelangan kaki Messi memang bengkak. Secara normal, tak mungkin bisa melanjutkan pertandingan hingga 90 menit. Sekiranya Messi dipaksa bermain hingga peluit akhir, bukan tak mungkin Tango bisa larut dalam kesedihan yang sesungguhnya.

Beruntunglah, kesedihan Messi berbuah manis ketika Lautaro Martinez mampu mencetak gol di menit ke-112 extra time. Tanis sedih Messi menjelma menjadi tangis bahagia. 

Argentina menjadi juara Copa America dan Lionel Messi menahbiskan diri dengan rekor pemain terbanyak mengoleksi gelar juara sebanyak 45 trofi juara. Ia adalah pemain sepakbola tersukses sepanjang sejarah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun