Kolaborasi Tokoh Lokal dan Ibu Kota di Kontestasi Pilkada

Tahapan pilkada dalam hal ini pemilihan gubernur/wakil gubernur, wali kota/wakil wali kota dan bupati/wakil bupati tak lama lagi akan memasuki masa pendaftaran calon. Para bakal calon sedang gencar mengadakan sosialisasi diri. Bukan hanya bakal calon gubernur, bupati dan wali kota yang wara-wiri, tetapi para bakal calon wakil pun tak kalah ramai.

Media sosialisasi seperti baliho, poster, spanduk, papan reklame, video reel, dan pesan berantai via media sosial hampir setiap hari menyemarakkan pasangan mata.

Sosialisasi para bakal calon tidak hanya gencar dilakukan oleh para incumbent, mantan pejabat, pemain lama dan tokoh politik lokal, melainkan paling banyak dilakukan oleh mereka yang berstatus pendatang baru. 

Menjelang pengumuman pendaftaran pasangan calon pada tanggal 24 Agustus 2024 mendatang, lalu lintas komunikasi bakal calon dengan calon partai politik pengusung semakin intens. Dalam tempo beberapa hari saja, dukungan bisa berubah.

Untuk pilkada Tana Toraja, kandidat kuat calon bupati dan wakil bupati tak hanya didominasi incumbent dan pemain lama. Terdapat pula pendatang baru.

Zadrak Tombeg adalah incumbent yang kini sedang menjabat wakil bupati Tana Toraja. Dokter spesialis anak, pemilik rumah sakit Sinar Kasih, dan pendiri kampus kesehatan ini adalah ketua DPC Partai Gerindra Tana Toraja. 

Berbekal sudah dikenal warga Tana Toraja dan masih aktif sebagai pejabat daerah, dr. Zadrak adalah tokoh yang populer sebagai bacalon bupati. 

Pekerjaan berat pak dokter adalah menentukan bakal calon wakil bupati yang tepat untuk mendampinginya. Sejumlah nama menguat untuk jadi pendampingnya, di antaranya ketua partai Demokrat Tana Toraja, John Diplomasi; Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Erianto Laso' Paundanan, salah satu pendeta Gereja Toraja yang juga berprofesi sebagai pengusaha, Pdt. Aser Ilu; dan teranyar politikus muda Partai Solidaritas Indonesia yang aktif di ibu kota, Benidiktus Papa.

Selain pak dokter, hadir pula dua mantan pasangan bupati dan wakil bupati tahun 2015-2020, Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara. Namun, keduanya berpisah untuk pilkada 2024 ini.

Mantan bupati Nico Biringkanae akan maju pilkada bersama pensiunan Polri, yang juga kader Gerindra dan mantan ketua relawan Kipra (Kita Prabowo) pada Pilpres 2024, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang, SH, MH, M.Th. Pasangan ini telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem. Adapun partai milik Surya Paloh ini bisa mengusung calon tanpa koalisi karena kursi ambang batasnya memenuhi syarat.

Di sisi lain, mantan wakil bupati Victor Datuan Batara akan maju sebagai bacalon bupati dari partai Golkar. Sama halnya dengan Nasdem, partai berlambang beringin juga bisa mengusung calon sendiri.

Victor yang juga adalah manajer PT Malea Energy dan ketua Golkar Tana Toraja sudah mendeklarasikan diri untuk berpasangan dengan ketua Demokrat Tana Toraja, John Diplomasi.

Hanya saja, pasangan bakal calon ini masih bisa saja berubah tergantung hasil lobi politik nasional dan koalisi nantinya. Beberapa hari yang lalu, sempat beredar surat penyampaian yang berisi koalisi Gerindra-Demokrat di pilkada. Artinya, kader kedua partai dijodohkan di pikun, pilwalkot dan pilbub. Jika ini terjadi, maka peta koalisi dan pasangan di Tana Toraja bisa berubah.

Satu hal menarik di pilkada Tana Toraja adalah hadirnya nama-nama tokoh nasional. Selain Benidiktus Papa (PSI), Darma Lelepadang (Gerindra), masih ada anggota DPR RI aktif Sarce Bandaso' Tandiasik (PDIP). 

Baligho dan poster bacawabup Tana Toraja, Benediktus Papa di salah satu ruas jalan provinsi. (Sumber: dokumentasi pribadi.)

Nama yang paling gencar melakukan sosialisasi adalah Benidiktus Papa dan Darma Lelepadang. Benidiktus yang juga sahabat karib ketum PSI, Kaesang Pangarep bahkan terang-terangan telah menyatakan siap maju sebagai bakal calon wakil bupati. Berbekal mendapat mandat langsung dari Presiden Jokowi dan Kaesang, Benidiktus adalah tokoh dengan baligho paling banyak di Tana Toraja.

Benidiktus, pemuda asal kecamatan Simbuang, Tana Toraja adalah mantan ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) 2020-2022. Ia juga tercatat sebagai direktur PT Usaha Muda Mandiri Bersama. 

Pencapaiannya yang bisa meraup suara signifikan sebanyak 36.479 pada pileg 2024 di Dapil 1 Sulsel hampir saja mendudukkannya di Senayan sekiranya PSI bisa lolos ambang batas parlemen. Beny adalah peraih suara terbanyak di partainya. 

Kekuatan Benidiktus dan Darma Lelepadang adalah popularitas para tokoh di balik partai di mana mereka berada. Benidiktus membawa nama Jokowi dan Kaesang, sementara Darma Lelepadang mengusung nama Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029.

Selain itu, Beny populer di kalangan para aktivis dan ormas kepemudaan. Adapun Darma Lelepadang didukung oleh kekuatan keluarga, yang mana salah satu saudaranya saat ini menjabat direktur RSUD Lakipadada. 

Komunikasi koalisi masih sangat dinamis dan cair di antara bakal calon dan partai politik. Elektabilitas, kekuatan parpol pengusung dan finansial tak bisa dipisahkan dari komunikasi politik tersebut. Menarik untuk menunggu siapa pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Toraja yang akan bertarung di pilkada November mendatang.