Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cetak Gol, Masuk Final, Messi Selangkah Lagi Tegaskan Supremasinya

10 Juli 2024   16:42 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebarasi Lionel Messi bersama Enzo Fernandez usai cetak gol ke gawang Kanada di semifinal Copa America 2024. Sumber: @CopaAmerica

Lionel Messi sepertinya akan menjadi bintang tunggal sepakbola dunia sebagai kompilasi gelaran dua turnamen akbar sepakbola tahun 2024, Copa America dan EURO 2024. Di kala Cristiano Ronaldo tumpul dan gagal di EURO 2024 atau ketika Kylian Mbappe juga mandek cetak gol dan tersingkir di kejuaraan yang sama, Messi masih melaju hingga puncak tertinggi. 

Pada pertandingan babak semifinal Copa America 2024, Rabu pagi WIB (10/7/2024) yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, Lionel Messi membawa Argentina mengalahkan Kanada. Tim Tango menang 2-0.

Skor ini sama dengan kemenangan Argentina atas Kanada di laga perdana penyisihan  grup A. 

Argentina mencetak gol pembuka di babak pertama lewat kaki Julian Alvarez pada menit ke-22. Penyerang Manchester City ini memanfaatkan umpan matang dari Rodrigo De Paul. 

Julian Alvarez melakukan back to back scoring ke gawang Kanada di Copa America 2024. Pada partai pembuka penyisihan grup A, Alvarez juga mencetak gol pertama pada menit ke-49.

Pasukan Lionel Scaloni kemudian menggandakan keunggulan di babak kedua ketika sang mega bintang, Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-51. Striker Inter Miami meneruskan umpan gelandang serang milik Chelsea, Enzo Fernandez. 

Julian Alvarez cetak gol pertama ke gawang Kanada di semifinal Copa America. Sumber: @CopaAmerica
Julian Alvarez cetak gol pertama ke gawang Kanada di semifinal Copa America. Sumber: @CopaAmerica

Pertandingan Argentina kontra Kanada berlangsung cukup seimbang. Baik dari sisi penguasaan bola maupun peluang. 51% penguasaan bola di kini Argentina berbanding 49% yang dilakukan Alphonso Davies dkk di kubu Kanada. 

Kanada pun hanya kalah tipis dari segi tendangan ke gawang. Argentina melepaskan 11 tembakan dan 3 tepat sasaran ke gawang Maxime Crepeau. Kanada mampu menciptakan 9 tembakan dan 2 tepat mengarah ke Emiliano Martinez. 

Lionel Messi yang sempat diragukan tamp menghadapi Kanada, sudah mengancam gawang Crepeau pada menit ke-11. Tembakan keras kaki kiri El Messiah masih melenceng sedikit. 

Memasuki menit ke-21, sebuah serangan balik cepat Argentina yang dibangun Rodrigo De Paul membuka skor. Umpan terobosannya kepada Julian Alvarez yang berlari adu cepat dengan dua bek Kanada berhasil menjadi gol. Tendangan menyusur tanah Alvarez melewati selangkangan Crepeau. 

Kanada mencoba merespon lewat sundulan Jonathan David pada menit ke-45+2. Namun, kiper Emiliano Martinez tampil memukau dengan menepis sundulan David. Skor 1-0 menutup babak pertama untu keunggulan Tim Tango. 

Argentina tancap gas di babak kedua. Kombinasi Lionel Messi-Rodrigo De Paul dan Enzo Fernandez menembus pertahanan ketat Kanada. 

Pergerakan Lionel Messi dari sisi pertahanan Kanada berbuah gol pada menit ke-51. Umpan Messi diterima Rodrigo De Paul, umpan cut back-nya kepada Messi coba dipotong pemain Kanada. Bola muntah langsung disambar Enzo Fernandez dengan tendangan keras. Messi membelokkan tendangan Enzo dan menembus gawang Maxime Crepeau.

Wasit sempat meninjau VAR apakah Messi berdiri dalam posisi offside. Gol sah. Skor 2-0.

Argentina hampir saja mencetak gol ketiga di menit ke-61. Umpan terobosan Angel Di Maria gagal diselesaikan dengan baik oleh Julian Alvarez. 

Emiliano Martinez sendiri tampil menawan dengan dua penyelamatan gemilangnya. Selain menepis sundulan Jonathan David di babak pertama, kiper Aston Villa ini pun menangkap tendangan keras penyerang Kanada di menit ke-89. 

Bagi peraih Ballon d'Or delapan kali, Lionel Messi, lolosnya Argentina ke final adalah final kedelapannya selama membela Tim Tango. Kedelapan final tersebut adalah Copa America 2007, Olimpiade 2008, Piala Dunia 2014, Copa America 2015, Copa America 2016, Copa America 2021, Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024.

Argentina selangkah lagi mempertahankan gelar juara Copa America. Lionel Messi dkk kini tinggal menunggu pemenang antara Uruguay melawan Kolombia. 

Jika Argentina bisa menjadi juara Copa America 2024, maka sudah pasti Lionel Messi adalah yang terbaik dari persaingannya secara pribadi dengan Cristiano Ronaldo. Sebelumnya, Messi sudah mengawinkan Copa America dan Piala Dunia. Di usia 37 tahun, Messi masih berpeluang menambah pundi medali juara dan rekor pribadinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun