Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Urgensi Mengamankan Data Pribadi di Dunia Transaksi Elektronik dan Era Digital

4 Juli 2024   12:31 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:36 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak Menyimpan Username dan Password di PC/Laptop

Ini adalah cara paling sederhana yang bisa dilakukan. Pencurian data tidak hanya terjadi lewat aksi peretasan menggunakan teknologi terkini. Beruntunglah saat ini sudah tidak ada warnet yang menyediakan komputer yang bisa digunakan siapa saja. Seringkali kita menyimpan username dan password otomatis di PC yang rentan disalahgunakan oleh orang lain.

Penting pula untuk menghindari memberikan ponsel kepada orang lain intuk digunakan dalam rentang waktu yang lama. Jika sekedar untuk menelfon boleh-boleh saja. Namun, jika harus berjam-jam atau lewat sehari, ini bisa fatal. Apalagi jika kita mengizinkan untuk untuk menggunakan media sosial kita.

Amankan PC/Laptop dan Ponsel dengan Sandi/Pola 

Selanjutnya, wajib memberikan pengaman pada PC/Laptop dan ponsel pribadi kita. Di dunia digital dan artificial intelligence saat ini, tinggalkan sejenak keromantisan dengan pacar atau pasangan hidup. Bangun komunikasi positif dengan pasangan akan pentingnya mengamankan perangkat elektronik pribadi. 

Saya dan istri sama-sama mengamankan ponsel kami. Hal ini penting kami lakukan, karena seringkali kami bertukar informasi lewat media sosial dan messanger akan kebutuhan informasi data tertentu yang mana biasanya tersimpan di riwayat percakapan. 

Tidak menutup kemungkinan ada pengguna ponsel dan media sosial yang menyimpan sandi ATM, mobile banking, email, dll pada riwayat chat pribadi, aplikasi Catatan/Notes dan Google Drive yang terhubung dengan ponsel. 

Inilah alasannya sehingga ponsel pribadi wajib diamankan meskipun itu dengan pasangan dan anak-anak kita sendiri.

Melakukan penerapan keamanan tingkat lanjut

Password email biasanya kita gunakan kombinasi yang mudah diingat. Namun, sebaiknya gunakan kombinasi angka, huruf dan simbol yang rumit. 

Akan tetapi, masih ada yang sangat penting, yakni melakukan penerapan keamanan tingkat lanjut. Ini adalah metode yang pernah menyelamatkan saya dari upaya peretasan akun email dan media sosial/aplikasi yang tertaut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun