Smart Controlling System Disdik Sulawesi Selatan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta digitalisasi telah banyak mempengaruhi sistem tata kelola kepegawaian. Bukan hanya di bagian swasta yang selama ini paling dominan melakukan digitalisasi. Perkantoran di bawah naungan plat merah juga sudah menerapkan digitalisasi dalam mengontrol pegawai.

Pengecekan kehadiran pegawai kantor, misalnya, yang mana selama ini berbasis daftar hadir manual kertas sudah mulai ditinggalkan dan digantikan fasilitas check lock. Alat ini pun mulai berbenah dari penggunaan sidik jari, kontrol wajah hingga penggunaan smart card.

Setiap perubahan kebijakan melalui pemanfaatan teknologi, tentunya tak selalu berjalan mulus. Selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan. Sehingga kualitas layanan publik seringkali tidak maksimal karena adanya inkonsistensi pegawai dalam menjalankan tugasnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu instansi pemerintah yang kini mulai menerapkan penggunaan digitalisasi kontrol kepegawaian. Melalui program Smart Controlling System, Disdik Sulsel merespon akan pentingnya pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.  Tidak tanggung-tanggung, teknologi Artificial Intelligence (AI) langsung diimplementasikan.

Smart TV di ruang lobby Kantor Disdik Sulsel. Sumber: dok. pribadi

Mulai Selasa, 2 Juli 2024, di ruang lobby Kantor Disdik Sulawesi Selatan sudah terpasang sebuah smart TV layar lebar. Memanfaatkan perangkat CCTV berteknologi AI yang dipasang di sejumlah titiktitik strategis dalam area kompleks perkantoran, alat ini mampu menunjukkan kehadiran orang yang datang secara real time.

Sejumlah pegawai Disdik Sulsel dibuat heboh oleh kehadiran smart controlling ini. Mereka pun bisa melihat aktifitas di ruang kerja mereka dengan jelas.

Cara kerja perangkat CCTV yang tersambung langsung ke smart TV inilah yang menyampaikan data real time. Contohnya, kamera CCTV yang dipasang di pintu masuk lobby Kantor Disdik langsung mendeteksi wajah setiap orang yang lewat.

Hasil pemindaian wajah ini langsung terbaca dan muncul di layar smart TV. Adapun kualitas kamera CCTV berteknologi AI ini sangat jernih.

"Penerapan perangkat smart controlling system berbasis AI ini akan dikembangkan pula ke sekolah-sekolah negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan."

Demikian informasi singkat dari Kasubag Umum Kepegawaian Disdik Sulawesi Selatan, Dr. Andi Fachruddin, S.STP.,M.AP. ketika beliau memberikan keterangan seputar fungsi dan fitur smart controlling system tersebut.

Bukan hanya kepala sekolah, guru-guru dan tenaga kependidikan yang bisa terpantau. Para siswa yang sedang belajar di kelas pun nantinya akan bisa dipantau oleh orang tua mereka melalui sebuah aplikasi yang terhubung dengan aplikasi pada server utama smart controlling ini. 

Setelah data base semua pegawai Disdik Sulsel ditarik ke server, maka informasi kehadiran semakin valid. Setiap hasil pemindaian wajah oleh kamera CCTV AI, akan langsung muncul data diri disertai foto wajah di layar smart TV. 

Dr. Andi Fachruddin, S.STP.,M.AP. sedang memantau perkembangan kehadiran pegawai di Disdik Sulsel. Sumber: dok. pribadi.

"Nantinya, aplikasi smart controlling system ini akan disambungkan dengan smartphone pimpinan, dalam hal ini bapak kepala dinas." Sambung beliau yang akrab disapa pak Ahonk.

Dari pantauan langsung laporan real time di smart TV, semua orang yang lewat dan dipindai wajahnya oleh kamera CCTV ikut terlaporkan. Sehingga, ada efek tingkat keamanan tambahan yang bisa diberikan teknologi AI ini. Akan lebih cepat dan mudah untuk mengetahui jika ada hal-hal tak terduga yang tak diinginkan terjadi nantinya.

Saat ini, aplikasi smart controlling system ini masih dalam tahap pengembangan. Termasuk menambah daya tampung memori server utama dan peralatan lainnya.

Sementara itu, Disdik Sulsel juga akan segera memprogramkan pembelian perangkat smart TV untuk diberikan kepada SMA, SMK dan SLB negeri yang ada di bawah naungan Disdik Sulsel. Demikian pula dengan beberapa perangkat CCTV berteknologi AI akan disalurkan. Sehingga, kamera CCTV yang terpasang di pintu masuk sekolah nanti akan langsung mendeteksi kepala sekolah, guru, tendik, siswa dan masyarakat umum yang beraktifitas di lingkungan sekolah.

Penggabungan teknologi informasi, digitalisasi dan artificial intelligence inilah yang menginspirasi diterapkannya kontrol kepegawaian yang kemudian diberi nama smart controlling system. 

Tujuan mulia Disdik Sulsel dalam pengimplementasian teknologi berbasis AI ini adalah meningkatkan kualitas layanan dalam bidang pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan. Ketika pegawai dan guru-guru semakin disiplin, maka tentunya kualitas pembelajaran di sekolah akan meningkat pula. 

Kantor Disdik Sulsel, Makassar, 2 Juli 2024.

Yulius Roma Patandean.