Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

EURO 2024: Epic Comeback Inggris Lawan Slovakia Diwarnai Gol Akrobatik Jude Bellingham

1 Juli 2024   01:48 Diperbarui: 1 Juli 2024   07:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sundulan Harry Kane di menit pertama extra time. Sumber: Diolah dari reuters.com

Inggris berhasil lolos dari lubang jarum ketika berhadapan dengan Slowakia di babak 16 besar EURO 2024 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Minggu (30/6/2024) waktu Jerman. Epic comeback spektakuler dilakukan oleh Inggris di lada ini. Di sisi lain, meskipun hanya berlabel salah satu peringkat ketiga terbaik dari Grup E, Slowakia tak gentar menghadapi Inggris yang lolos sebagai juara grup C. 

Inggris mendominasi penguasaan bola, tetapi Slowakia tampil mengejutkan. Inggris menang 2-1 atas Slowakia berkat dua gol pada drama satu menit injury time dan semenit extra time.

Slowakia unggul di menit ke-25 lewat gol Ivan Scranz. Inggris menyamakan skor di menit ke-90+5 lewat tendangan akrobatik Jude Bellingham. Gol kemenangan Inggris dicetak oleh Harry Kane di menit pertama extra time atau menit ke-91 lewat sundulan kepala.

Manajer Inggris, Gareth Southgate memainkan pola 4-3-2-1. Jordan Pickford sebagai penjaga gawang. Barisan belakang diisi oleh Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi dan Kieran Trippier. Dua jangkar, Kobi Mainoo dan Declan Rice menopang tiga gelandang serang, Bukayo Saka, Jude Bellingham dan Phil Foden. Sementara top skor Bundesliga musim lalu, Harry Kane menjadi striker tunggal.

Pelatih Slowakia, Francesco Calzona menurunkan pemain yang sama ketika menahan imbang Rumania 1-1 di matchday terakhir penyisihan grup. Mengusung skema menyerang 4-3-3, Martin Dubravka masih dipercaya di bawah mistar. Ia disokong empat bek Peter Pekarik, Denis Vavro, Milan Skriniar dan David Hancko. Trio gelandang berpengalaman mengisi pos gelandang, Juraj Kucka, Stanislav Lobotka, dan Ondrej Duda. Lini depan diisi tiga striker, Lukas Haraslin, David Strelec dan Ivan Schranz.

Slowakia Unggul di Babak Pertama


Inggris kontra Slowakia berlangsung keras dan ketat sejak menit pertama. Tercatat 6 kartu kuning dikeluarkan wasit di babak pertama. Bahkan 4 kartu kuning sudah keluar ketika laga belum mencapai 20 menit. Inggris langsung mendapat kartu kuning pada menit ke-3 untuk Marc Guehi.

Slowakia menekan Inggris pada lima menit pertama. Peluang emas pertama Slowakia tercipta pada menit ke-5. Umpan David Hancko tak terjangkau oleh Ivan Schranz. 

Menit ke-7 giliran Kobi Mainoo yang mendapat hadiah kartu kuning di pertahanan Slowakia.

Ivan Schranz dan Lukas Haraslin kembali mengancam gawang Jordan Pickford pada menit ke-12. Kali ini, Kieran Trippier berjasa melakukan blok terhadap tendangan Schranz.

Jurac Kucka mendapat kartu kuning pada menit ke-16

Inggris kembali mendapatkan kartu kuning ketika Jude Bellingham melanggar Lukas Haraslin di menit ke-17.

Kapten Inggris Harry Kane mendapatkan peluang pertama pada menit ke-23 masih membentur punggung David Hancko. Kemudian sepakan jarak jauh Kobi Mainoo masih melambung.

Tendangan Ivan Schranz yang berbuah gol ke gawang Inggris. Sumber: Diolah dari reuters.com
Tendangan Ivan Schranz yang berbuah gol ke gawang Inggris. Sumber: Diolah dari reuters.com

Ivan Schranz akhirnya membawa Slowakia unggul pada menit ke-25. Kombinasinya dengan David Strelec berbuah gol. Terciptanya gol Schranz tidak lepas dari longgarnya pertahanan Inggris. Marc Guehi yang menjadi orang terakhir dengan mudah ditembus Schranz.

Ini adalah gol ketiga Schranz dan duduk bersama Georges Mikautadze (Georgia) serta Jamal Musiala (Jerman) sebagai top skor sementara. 

Slowakia lebih mendominasi serangan efektif dibandingkan Inggris yang lebih cenderung menguasai bola. Hingga 30 menit laga berjalan, Inggris belum memiliki shot on target.

Milan Skriniar mendapat kartu kuning di menit ke-45+1 usai melanggar Jude Bellingham. 

Satu menit kemudian Inggris mencoba bangkit, tetapi tendangan Kobi Mainoo masih melebar.

Tak ada gol balasan dari pasukan Gareth Southgate hingga peluit panjang berbunyi. Skor Inggris 0-1 Slowakia.

Kedua sisi pertahanan Slowakia sangat disiplin mengawal pergerakan gelandang serang Inggris. Misalnya, bek kiri David Hancko yang sangat disiplin menjaga Jude Bellingham. Inilah yang membuat bintang Real Madrid tersebut tak mampu menciptakan peluang.

Titik penting kelemahan Inggris di babak pertama adalah bek tengah Marc Guehi. Ia sendiri telah mengoleksi dua kartu kuning dalam dua laga terakhir. Sehingga dipastikan absen jika Inggris bisa melaju ke babak 8 besar. Kemudian Three Lions tumpul di depan dan tak mampu menciptakan tendangan tepat sasaran.

Babak Kedua Diwarnai Gol yang Dianulir VAR dan Tendangan Gunting Indah Jude Bellingham

Gol Phil Foden yang dianulir VAR. Sumber: Diolah dari reuters.com
Gol Phil Foden yang dianulir VAR. Sumber: Diolah dari reuters.com

Phil Foden hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-51. Sayang sekali kreasi serangan dari Kobi Mainoo dilanjutkan umpan manis Kieran Trippier yang berbuah gol dianulir wasit setelah pemeriksaan VAR. Foden telah berdiri dalam posisi offside ketika menerima umpan Trippier.

Beberapa saat kemudian, Harry Kane memiliki tendangan yang masih membentur badan pemain Slowakia.

Sebuah blunder dari pemain bertahan Inggris hampir saja menjebol gawang Jordan Pickford kedua kalinya. Beruntung bola serobotan David Strelec masih melebar dari gawang Pickford yang telah kosong.

Kobi Mainoo memenangkan duel dengan Juraj Kucka di luar kotak penalti yang berbuah tendangan bebas untuk Inggris pada menit ke-60. Phil Foden yang mengeksekusi bola mati gagal menjalankan tugas dengan optimal ketika tendangannya masih membentur tembok Slowakia. 

Francesco Calzona melakukan pergantian pertama di kubu Slowakia pada menit ke-62. Calzona menggantikan dua pemain sekaligus. Striker Lukas Haraslin ditarik keluar dan digantikan gelandang Tomas Suslov dan David Strelec digantikan oleh Robert Bozenik. Calzona terlihat ingin memperkuat pertahanan dan mengubah skema menjadi 4-4-2.

Merespon pergantian yang dilakukan Calzona, Gareth Southgate menarik keluar Kieran Trippier dan memasukkan penyerang sayap Chelsea, Cole Palmer. Hal ini dimaksudkan untuk menyegarkan lini serang Three Lions.

Sejak masuknya Cole Palmer, daya serang Inggris semakin meningkat. 

Menit ke-70, Jude Bellingham sempat terjatuh dalam kotak penalti ketika terlibat kontak dengan Juraj Kucka. Tetapi wasit asal Turki tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. 

Menyisakan 17 menit laga berakhir di waktu normal, masih menjadi pertanyaan, mengapa Gareth Southgate tidak melakukan pergantian pemain di tengah ketertinggalan. Tambahan pula, masuknya Cole Palmer tidak serta merta akan mampu mengubah hasil akhir. 

Inggris butuh cara lain untuk menerobos pertahanan Slowakia. Direct ball ke kotak penalti sudah tak efektif. Harry Kane butuh umpan lambung tajam yang sering dibuat Trent Alexander Arnold. 

Sundulan Harry Kane pada menit ke-77 memanfaatkan umpan tendangan bebas Phil Foden masih belum on target.

Peluang emas Three Lions baru tercipta di menit ke-81 lewat kaki Declan Rice. Hanya saja sepakan kerasnya masih membentur tiang gawang. Bola rebound yang disambar Harry Kane justru melambung.

Di menit ini, Calzona kembali melakukan dua pergantian pemain untuk menyegarkan lini tengah. Juraj Kucka digantikan Matus Bero dan Ondrej Duda bergantian dengan Laszlo Benes.

Memasuki menit ke-84, Southgate melakukan pergantian kedua. Gelandang Kobi Mainoo digantikan striker Eberechi Eze.

Tendangan jarak jauh Stanislav Lobotka masih bisa ditangkap Pickford pada menit ke-87.

Inggris terus menekan di tiga menit terakhir waktu normal. Rapatnya pertahanan Slowakia membuat pemain Inggris seperti putus asa. Direct ball masih diandalkan pasukan Southgate yang sepertinya sudah terbaca oleh Calzona. 

Enam menit tambahan waktu menjadi masa perpanjangan nafas Inggris. 

Di masa tiga menit injury time, pencetak gol Slowakia, Ivan Schanz ditarik keluar dan digantikan oleh Norbert Gyomber

Southgate juga memasukkan Ivan Toney menggantikan Phil Foden. 

Tendangan salto jude Bellingham di penghujung injury time babak kedua. Sumber: Diolah dari reuters.com
Tendangan salto jude Bellingham di penghujung injury time babak kedua. Sumber: Diolah dari reuters.com

Pergantian pemain Southgate akhirnya berbuah manis.  Di menit ke-90+5, Jude Bellingham berhasil menyamakan skor 1-1 lewat tendangan gunting yang indah. Menerima umpan magis Marc Guehi, Bellingham menyambutnya dengan tendangan salto yang menghujam deras ke gawang Martin Dubravka.

Guehi membayar lunas kesalahannya di babak pertama ketika ditembus dengan mudah oleh Ivan Schranz.

Kemenangan Slowakia yang sudah di depan mata seketika sirna oleh tendangan salto Bellingham. Sebaliknya, nafas Inggris masih terjaga.

Babak kedua berakhir 1-1. Pertandingan berlanjut ke babak extra time 2 x 15 menit.

Harry Kane Cetak Gol Cepat di Babak Extra Time

Sundulan Harry Kane di menit pertama extra time. Sumber: Diolah dari reuters.com
Sundulan Harry Kane di menit pertama extra time. Sumber: Diolah dari reuters.com

Satu menit babak extra time berjalan, Harry Kane berhasil membawa Inggris memimpin pada menit ke-91. Tendangan Eze yang membentur tanah mengarah ke Ivan Toney yang mengirimkan umpan sundulan kepada Kane. Sundulan Kane tak mampu ditepis Dubravka. Gol! Inggris 2-1 Slowakia.

Matus Bero hampir saja menyamakan skor di menjelang babak extra time pertama berakhir. Sundulannya masih melambung.

Extra time pertama berakhir dengan keunggulan Inggris 2-1.

Inggris Bermain Aman di Extra Time Kedua

Memasuki babak extra time kedua, pelatih Gareth Southgate melakukan pergantian kepada Harry Kane dan Jude Bellingham. Southgate terlihat ingin mengamankan skor kemenangan. Kane digantikan oleh gelandang Conor Gallagher dan Bellingham digantikan pemain bertahan Ezri Konza.

Standing ovation buat tim Slowakia yang bertarung keras melawan Inggris. Sumber: diolah dari reuters.com
Standing ovation buat tim Slowakia yang bertarung keras melawan Inggris. Sumber: diolah dari reuters.com

Calzona yang melihat timnya tertinggal berupaya menyerang dengan memasukkan Lubomir Tupta menggantikan pemain bertahan Peter Pekarik. Tupta langsung memiliki peluang lewat tendangan bebas yang masih melambung di atas mistar Pickford.

Robert Bozenik kembali mengancam gawang Pickford pada menit ke-116. Kali ini tendangan kerasnya hanya membentur jaring gawang Inggris.

Ivan Toney memiliki peluang emas lewat tembakan dari luar kotak penalti yang masih melambung.

Peluit panjang menandakan laga berakhir dengan kemenangan Inggris 2-1 atas Slowakia.

Pergantian pemain yang dilakukan Southgate adalah titik kunci berubahnya permainan Inggris. Tambahan tiga pemain tipe penyerang, Palmer, Eze dan Toney mampu menyelamatkan Inggris dari kekalahan dan mengubahnya menjadi kemenangan di masa extra time yang pertama.

Selamat untuk Inggris yang berhasil melaju ke babak 8 besar. Gareth Southgate berikutnya akan menghadapi Swiss pada tanggal 7 Juli 2024 mendatang.

Slowakia menunjukkan permainan keras yang hampir saja mengejutkan persepakbolaan Eropa. Mereka layak pulang dengan kepala tegak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun