Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pecco Bagnaia Pimpin Ducati Merajai MotoGP Belanda

30 Juni 2024   21:18 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:26 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Francesco Bagnai menjuarai MotoGP Belanda tahun 2024. Sumber: Diolah dari @MotoGP

Francesco Bagnaia memimpin trio pembalap Ducati merajai balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30 Juni 2024). Pecco Bagnaia yang membela tim pabrikan utama Lenovo Ducati Team tak tersentuh sejak start hingga finish. Ia pun meraih podium juara setelah melahap 26 putaran.

Posisi kedua ditempati oleh Jorge Martin yang memperkuat Prima Pramac Ducati. Sementara podium ketiga diraih rekan setim dan senegara Bagnaia, Ennea Bastianini. 

Bastiannini menunjukkan performa luar biasa di Assen. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-10, ia sukses naik podium. Predikat Rider of The Day layak disematkan baginya.

Bagi Pecco Bagnaia, ini adalah kemenangan kelimanya sepanjang musim balapan tahun 2024. Ia sekaligus mencatat hattrick kemenangan di Sirkuit Assen. 

Jorge Martin yang memulai balapan dari starting grid kelima tampil baik dengan pencapaian podium kedua. Ini adalah podium perdana bagi rider Spanyol yang akrab disapa Martinator di Assen sepanjang keikutsertaannya di MotoGP.

Penampilan spektakuler pembalap Ducati di Assen juga ditutup dengan selebrasi spektakuler yang ditunjukkan oleh panitia lomba MotoGP di Assen. Pecco Bagnaia menunggangi motornya ketika diumumkan sebagai juara. Lift di podium mengangkat Bagnaia berselimutkan kabut juara. 

Keberhasilan Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP Assen telah mencatatkan kemenangan ke-23 dirinya menjuarai balapan utama. Ia menyamai rekor yang pernah dibuat Casey Stoner yang juga mengoleksi 23 kemenangan bersama Ducati.

Jalannya Balapan

Pecco Bagnaia menempati pole position, diikuti Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Alex Marquez (Gresini Ducati). Jorge Martin memulai balapan dari posisi kelima, diapit oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Marc Marquez (Gresini Ducati).

Bagnaia langsung melesat memimpin balapan mengungguli Vinales dan Martin. Nasib nahas langsung melanda Alex Rins setelah pembalap Monster Energy Yamaha itu terpelanting di tikungan pertama. Kecelakaan tunggal yang dialaminya membuat tim medis harus memberikan perawatan medis.

Tidak berselang lama, di lap ke-2, Maverick Vinales kehilangan posisi kedua setelah didahului Martin. Selanjutnya, Marc Marquez ikut mengambil alih posisi Vinales dari peringkat ketiga. 

Lap ke-5 menjadi pertarungan antara Fabio Di Giannantonio dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS) untuk memperebutkan posisi kelima.

Memasuki lap ke-6, Bagnaia sudah unggul 1,100 detik dari Jorge Martin di posisi kedua. Adapun Martin juga mulai nyaman di posisi kedua setelah unggu 1,3 detik dari Marc Marquez.

Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) harus mengakhiri balapan di lap ini. Sementara rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio berhasil kembali ke posisi keempat. 

Pada lap ke-9, Marc Marquez disalip Di Giannantonio. 

Lap ke-13, Pecco Bagnaia makin nyaman menjaga jarak dengan Martin setelah ia sukses mencatat fastest lap.

Pada lap ke-16, Enea Bastianini mulai menebar ancaman. Ia sudah berada di posisi ketujuh. Pedro Acosta yang berada di posisi keenam terancam posisinya.

Kurang lebih satu putaran berikutnya, Bastiannini benar-benar merebut posisi keenam dari Pedro Acosta.

Memasuki putaran ke-19, Maverick Vinales sukses mengambil alih posisi ketiga dari kepungan Marc Marquez, Di Giannantonio dan Bastianini.

Pada lap ke-21, pertarungan sengit antara Vinales, Bastianini dan Marc Marquez justru membuat The Baby Alien melebar dan tertinggal dari Bastianini. 

Pelan tapi pasti, menyisakan 4 lap, Bastiannini akhirnya berhasil merebut posisi ketiga dari Vinales. 

Memasuki lap ke-25, Pecco Bagnaia sudah tak terbendung untuk mengamankan podium juara. Ia sudah unggul 2,6 detik dari Martin.

Martinator masih berusaha mengejar Bagnaia di lap terakhir di tengah ketertinggalan hampir 3 detik. Ia berusaha menggeber motor tunggangannya makin kencang. Ia pun mendapatkan warning melebihi track limits.

Pada lap terakhir, Pedro Acosta harus berhenti dari balapan setelah terjatuh. 

Pecco Bagnaia menyentuh finish pertama, diikuti Jorge Martin dan Enea Bastianini. Adapun Marc Marquez berhasil mengamankan posisi keempat. 

Maveric Vinales yang sebelumnya berada di tempat kelima, harus menyerahkan posisinya kepada Di Giannantonio karena melanggar track limits di sektor terakhir. 

Posisi ketujuh ditempati Brad Binder (Red Bull KTM). Alex Marquez, Raul Fernandez (Trackhouse Racing) dan Franco Morbidelli (Prima Pramac Ducati) melengkapi posisi sepuluh besar. 

Dominannya Pecco Bagnaia di Assen salah satunya ditopang oleh strategi pemilihan kombinasi ban. Bagnaia memilih menggunakan kombinasi ban slick hard-medium. Jorge Martin juga menggunakan ban slick medium-medium. Di sinilah pembeda kecepatan motor dari kedua pembalap.

Pecco Bagnaia tampil sempurna di Sirkuit Assen. Sehari sebelumnya, Bagnaia juga meraih podium pertama Tisso Sprint Race. 

Podium yang sama juga diamankan Martin yang diasapi Bagnaia di sprint race.

Klasemen Sementara

Hasil 37 poin yang diraih Pecco Bagnaia di Assen berhasil memangkas jarak poin dengan Jorge Martin di klasemen umum pembalap. Jorge Martin masih memimpin dengan 200 poin. Bagnaia di posisi runner-up dengan 190 poin. Marc Marquez di tempat ketiga mengumpulkan 149 poin, disusul Enea Bastianini (136) dan Maverick Vinales (117).

Lima besar klasemen umum tim masih dipimpin oleh Ducati Lenovo Team yang memuncaki klasemen dengan koleksi 326 poin. Prima Pramac Ducati Team (238), Gresini Racing Team (210), Aprilia Racing Team (199) dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Di klasemen umum konstruktor, Ducati makin kokoh dengan koleksi 278 poin, unggul jauh dari Aprilia (155), KTM (153), Yamaha (43) dan Honda (22). 

Seri balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada balapan MotoGP Jerman akhir pekan mendatang. Mampukan Jorge Martin mempertahankan posisinya di puncak klasemen? Ataukah Pecco Bagnaia kembali menjadi yang terbaik? Mungkinkah Marc Marquez kembali berjaya di Sachsenring? Menarik untuk menunggu siapa yang terbaik di salah satu sirkuit MotoGP terpendek di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun