Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Copa America 2024: Argentina Sempurna, Kanada Singkirkan Chili

30 Juni 2024   14:25 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:24 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Kanada, Cycle Larin berebut bola dengan bek Chili, Igor Lichnovsky. Sumber: Diolah dari TSN Sports

Juara bertahan Copa America, Argentina masih sempurna. Lolos ke babak 8 besar dengan tiga kali kemenangan. 

Tanpa diperkuat sang mega bintang, Lionel Messi, pada matchday terakhir penyisihan grup A, Minggu (30/6/2024) di Stadion Sun Life, Florida,  Argentina meraih tiga poin melawan Peru lewat kemenangan 2-0.

Lautaro Martinez memborong dua gol yang memastikan laga sempurna Argentina. Kedua gol tercipta pada menit ke-47 dan 86.

Imbang di Babak Pertama

Meskipun pelatih Lionel Scaloni tidak duduk di bench dan digantikan oleh asistennya, Walter Samuel serta menurunkan hampir semua pemain lapis kedua menghadapi Peru, tetapi Argentina tetap terlihat full team. Skema menyerang 4-3-3 tetap menjadi pilihan. Emiliano Martinez di bawah mistar dan empat bek Gonzalo Montiel, German Pezzella, Nicolas Otamendi dan Nicolas Tagliafico tetap kokoh di barisan pertahanan. 

Trio gelandang Giovani Lo Celso, Lenadro Paredes dan Exequiel Palacios menopang tiga penyerang Angel Di Maria, Lautaro Martinez dan Alejandro Garnacho.

Sepanjang babak pertama, Argentina berkali-kali mengancam gawang Peru. Angel Di Maria yang kali ini dimainkan sebagai starter sudah memberi ancaman lewat umpan tendangan bebas pada menit ke-7. 

Selanjutnya, tendangan bebas Leandro Paredes pada menit ke-26 yang masih bisa dihalau penjaga gawang Peru, Pedro Gallese.

Menjelang babak pertama berakhir, dua peluang beruntun Argentina lewat Giovani Lo Celso dan Alejandro Garnacho masil gagal.

Babak pertama berakhir sama kuat 0-0.

Brace Lautaro Martinez di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, alga baru berjalan semenit, Angel Di Maria mengirimkan umpan terobosan kepada Lautaro Martinez yang berlari menjemput bola. Dengan gaya khas mengumpan Di Maria yang membelakangi lawan, bola dijemput Lautaro dengan sempurna pula. Dengan sentuhan lob, striker Inter Milan menceploskan bola ke gawang Pedro Gallese. Skor 1-0.

Argentina memiliki peluang emas menggandakan keunggulan pada menit ke-72 lewat titik putih. Sayang sekali, eksekusi gelandang jangkar Tim Tango, Landro Paredes membentur tiang gawang meskipun sudah mengecoh penjaga gawang.

Lautaro Martinez akhirnya mencetak brace pada menit ke-86. Enzo Fernandez yang masuk sebagai pemain pengganti berjasa mengirimkan umpan lambung ke garis pertahanan  Peru. Lautaro Martinez berebut bola di antara kepungan dua bek Peru. Sentuhan lob Lautaro kembali membobol gawang Pedro Gallese untuk kedua kalinya.

Peru sempat mengancam gawang Emiliano Martinez pada menit ke-89. Hanya saja sundulan Franco Zanelatto masih membentur tiang gawang.

Gawang Argentina masih perawan dari gol lawan. Tiga kali laga, Tim Tango sukses mencetak 5 gol tanpa sekalipun kebobolan. 

Pemilihan pemain dan penerapan taktik dari pelatih Lionel Scaloni lewat arahan Walter Samuel menjadi salah satu kekuatan Argentina menghadapi Peru. Dengan fakta ini, Argentina secara tidak langsung menyatakan diri paling siap untuk meraih tempat tertinggi di Copa America 2024.

Penampilan impresif Lautaro Martinez selama tiga kali bertanding, kini menempatkannya sebagai pemuncak daftar top skor sementara Copa America 2024. Dua golnya ke gawang Peru menambah koleksinya menjadi empat gol. 

Kanada Lolos Ke Babak 8 Besar

Penyerang Kanada, Cycle Larin berebut bola dengan bek Chili, Igor Lichnovsky. Sumber: Diolah dari TSN Sports
Penyerang Kanada, Cycle Larin berebut bola dengan bek Chili, Igor Lichnovsky. Sumber: Diolah dari TSN Sports

Sementara itu, Kanada memastikan satu tiket dari grup A ke babak 8 besar. Kanada lolos sebagai runner-up. 

Menghadapi Chili di matchday terakhir yang dimainkan di Stadion Inter & Co, Florida, Kanada bermain imbang 0-0. Hasil ini sudah cukup meloloskan Alphonso Davies dkk dengan koleksi 4 poin. Ini adalah sejarah penting bagi Kanada yang lolos pertama kalinya ke babak 8 besar sepanjang sejarah keikutsertaannya di Copa America.

Alexis Sanchez dkk memang kurang beruntung melawan Kanada. Sejak menit ke-27, Chili sudah harus bermain dengan 10 orang setelah bek Gabriel Suazo menerima kartu kuning kedua hanya dalam tempo 15 menit. Timpangnya tim Chili membuat mereka terus berada di bawah tekanan Kanada. Beruntung gawang Claudio Bravo tidak jebol oleh gelontoran 9 kali tendangan dari Kanada.

Chili harus rela tersingkir dari kejuaraan. Hasil Dua kali imbang dan kalah sekali membuat langkah juara Copa America tahun 2015 dan 2016 ini harus terhenti. 

Klasemen Akhir Grup A

Klasemen akhir grup A. Sumber: Diolah dari REUTERS.
Klasemen akhir grup A. Sumber: Diolah dari REUTERS.

Tiga kali kemenangan Argentina menempatkan pasukan Lionel Scaloni sebagai juara grup dengan 9 poin. Kanada berada di posisi kedua dengan 4 poin, hasil masing-masing sekali menang, seri dan kalah. 

Chili berada di tempat ketiga dengan koleksi 2 poin dan Peru menjadi juru kunci hanya dengan sebiji poin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun