Argentina memiliki peluang emas menggandakan keunggulan pada menit ke-72 lewat titik putih. Sayang sekali, eksekusi gelandang jangkar Tim Tango, Landro Paredes membentur tiang gawang meskipun sudah mengecoh penjaga gawang.
Lautaro Martinez akhirnya mencetak brace pada menit ke-86. Enzo Fernandez yang masuk sebagai pemain pengganti berjasa mengirimkan umpan lambung ke garis pertahanan  Peru. Lautaro Martinez berebut bola di antara kepungan dua bek Peru. Sentuhan lob Lautaro kembali membobol gawang Pedro Gallese untuk kedua kalinya.
Peru sempat mengancam gawang Emiliano Martinez pada menit ke-89. Hanya saja sundulan Franco Zanelatto masih membentur tiang gawang.
Gawang Argentina masih perawan dari gol lawan. Tiga kali laga, Tim Tango sukses mencetak 5 gol tanpa sekalipun kebobolan.Â
Pemilihan pemain dan penerapan taktik dari pelatih Lionel Scaloni lewat arahan Walter Samuel menjadi salah satu kekuatan Argentina menghadapi Peru. Dengan fakta ini, Argentina secara tidak langsung menyatakan diri paling siap untuk meraih tempat tertinggi di Copa America 2024.
Penampilan impresif Lautaro Martinez selama tiga kali bertanding, kini menempatkannya sebagai pemuncak daftar top skor sementara Copa America 2024. Dua golnya ke gawang Peru menambah koleksinya menjadi empat gol.Â
Kanada Lolos Ke Babak 8 Besar
Sementara itu, Kanada memastikan satu tiket dari grup A ke babak 8 besar. Kanada lolos sebagai runner-up.Â
Menghadapi Chili di matchday terakhir yang dimainkan di Stadion Inter & Co, Florida, Kanada bermain imbang 0-0. Hasil ini sudah cukup meloloskan Alphonso Davies dkk dengan koleksi 4 poin. Ini adalah sejarah penting bagi Kanada yang lolos pertama kalinya ke babak 8 besar sepanjang sejarah keikutsertaannya di Copa America.
Alexis Sanchez dkk memang kurang beruntung melawan Kanada. Sejak menit ke-27, Chili sudah harus bermain dengan 10 orang setelah bek Gabriel Suazo menerima kartu kuning kedua hanya dalam tempo 15 menit. Timpangnya tim Chili membuat mereka terus berada di bawah tekanan Kanada. Beruntung gawang Claudio Bravo tidak jebol oleh gelontoran 9 kali tendangan dari Kanada.
Chili harus rela tersingkir dari kejuaraan. Hasil Dua kali imbang dan kalah sekali membuat langkah juara Copa America tahun 2015 dan 2016 ini harus terhenti.Â