Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mendadak Berprestasi di Jalur PPDB Jalur Prestasi

27 Juni 2024   05:48 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:38 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Verifikasi berkas PPDB. (Sumber: Dokumentasi Pribadi.)

Ada dampak lain yang ditimbulkan oleh perilaku mendadak "berprestasi" ini. Calon peserta didik yang memang secara akademik berprestasi dan selalu ranking di sekolahnya pada akhirnya harus tergusur ke sekolah lain. 

Jika ia sudah masuk dalam kuota di sekolah pilihan pertamanya, ia pun harus rela terlempar lagi atau tidak masuk kuota lagi karena tergeser oleh calon peserta didik lain yang terverifikasi di sekolah lain pula. 

Rata-rata pemilik sertifikat kejuaraan instan adalah mereka yang masuk titipan khusus. Secara akademik rata-rata nilai rapornya ada di bawah 85. Tetapi memiliki sertifikat peraih medali emas Olimpiade tingkat nasional. 

Keunikan lain mendadak "berprestasi" ini adalah sertifikat juara yang dimasukkan adalah Olimpiade secara online. Penyelenggaranya adalah kampus dan lembaga tertentu. Sertifikat didownload. Dan memang sertifikat tersebut bisa didapatkan secara free. Ada juga yang bisa diedit.

Ada kecenderungan lain yang terjadi terkait penginputan kategori juara-juara lomba akademik dan non akademik. Yakni, operator dan admin PPDB di sekolah pilihan pertama bisa melakukan editing atau mengubah data juara di akun siswa. Tanpa ada bukti sertifikat atau piagam juara pun, admin PPDB bisa mengubahnya. 

Perubahan data tidak hanya terjadi pada sertifikat dan piagam juara. Indikasi pemalsuan rata-rata nilai rapor per semester pun bisa dilakukan, baik oleh calon peserta didik baru maupun oleh operator dan admin PPDB di sekolah. Lagi-lagi, demi meloloskan anak tertentu. Verifikasi hanya formalitas saja antara anak dan operator di sekolah. 

Informasi terkait editing data oleh admin sekolah pernah disampaikan oleh admin PPDB provinsi. Setiap pembatalan dan perubahan data bisa dilakukan lewat admin tingkat sekolah. Nah, di sinilah titik rawannya PPDB jalur prestasi. Masifnya tekanan pejabat publik akan calon peserta didik titipan, keluarga pimpinan, komite, rekan guru hingga kebutuhan panitia itu sendiri rentan menggoyang integritas operator dan admin untuk melakukan tindakan mendadak "berprestasi".

Sehingga, integritas dan kejujuran para operator dan admin PPDB di sekolah memang dituntut. Polemik jalur zonasi dan prestasi selalu terjadi karena sebenarnya sumber masalah itu bisa dari dalam lingkungan internal. 

Selaku panitia PPDB di sekolah, saya sempat bertanya kepada satu calon peserta didik baru. Ia memiliki rata-rata nilai 82. Memiliki tiga sertifikat peraih medali Olimpiade online tingkat nasional. Waktu saya interogasi, ia hanya tersipu malu. 

Tips Menguji Keaslian Prestasi

Terdapat beberapa cara yang saya tempuh untuk membuktikan keaslian prestasi calon peserta didik, terutama yang juara lomba Olimpiade tingkat nasional. 

  • Menanyakan dan meminta bukti surat tugas dari sekolahnya.
  • Meminta informasi kepada kepala sekolah, wali kelas, guru mapel atau kepada tekan sesamanya dari satu sekolah. 
  • Meminta dokumentasi keikutsertaan lomba, baik secara offline maupun online. Jika ikut secara offline, biasanya ada foto peserta dengan ID Card dan kegiatan di ruangan beserta spanduk kegiatan. Ada pula dokumentasi penyerahan medali atau piala. Sementara jika ikut secara online, maka ada ditunjukkan dengan dokumentasi keikutsertaan secara online, berupa undangan dari panitia lomba yang memuat jadwal dan tautan virtual. Selain itu, ada dokumentasi berupa screenshoot kegiatan. Ada pula grup WhatsApp atau Telegram peserta. Terkait sertifikat, tautan untuk mengunduh sertifikat kejuaraan wajib ditunjukkan calon peserta didik. 
  • Meminta nomor peserta, nomor handphone dan email panitia lomba. 

Jawaban yang banyak diberikan calon peserta didik baru adalah mereka ikut kegiatan Olimpiade lewat informasi dari Instagram. Maka, saya pun meminta bukti flyer kegiatannya. Berikut bukti twibbon atau aksi nyata peserta di beranda IG panitia lomba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun