Captain America beraksi dengan superior di gelaran Copa America 2024. Tetapi kali ini bukan dalam serial super hero yang dunia aksi kepahlawanan fiksi, melainkan di dunia nyata yang menuntut sportifitas.Â
Adalah kapten timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic yang tampil superior pada matchday pertama penyisihan grup C. Menjamu Bolivia di AT & T Stadium, Texas, Pulisic tampil cemerlang dengan torehan satu gol dan satu assist ketika Negeri Paman Sam unggul atas Bolivia 2-0.
Pulisic mencetak gol cepat pada menit ke-3 lewat tendangan jarak jauh. Satu assist diberikan kepada kompatriotnya di lini serang Amerika, Folarin Balogun pada menit ke-44.
Pelatih Amerika Serikat, Gregg Berhalter memainkan skema menyerang  4-3-3.  Titik poros serangan US Army adalah di kedua sayap, yakni Weston McKennie dan Giovanni Reyna. Aliran bola McKennie diarahkan ke Timothy Weah dan Reyna menuju Pulisic. Sementara, Balogun menjadi titik sentral arah bola di pertahanan Bolivia.
Pada pertandingan lain di grup C di Hard Rock Stadium, Florida, wakil Amerika Latin, Uruguay mengalahkan Panama. Tiga gol berhasil disarangkan Uruguay melalui Maximiliano Araujo (16'), Darwin Nunez (85') dan Matias Vina (90+1'). Panama merespon di penghujung laga melalui sumbangan gol Michael Amir Murillo (90+4).
Kontes permainan terbuka dengan hasil gol-gol indah Uruguay kontra Panama menampilkan sepakbola khas Amerika Latin yang mengandalkan permainan indah dan tendangan keras. Uruguay yang mendominasi aliran bola mampu menciptakan 20 tendangan di mana 7 diantaranya tepat sasaran serta tiga berbuah gol.Â
Panama tidak tinggal diam. Â Adalberto Carrasquilla dkk merespon tekanan Uruguay dengan 10 tembakan, 3 mengarah tepat sasaran dan sebiji berbuah gol.
Dua laga pembuka penyisihan grup C pada Copa America 2024 ini adalah gelaran kontes gol indah sepakbola terbuka. Gaya bertahan minim, dan leboh berorientasi pada penyerangan. Tendangan-tendangan keras menjadi ciri khas umum para kreator peluang.
Gol Christian Pulisic tercipta dengan indah lewat sepakan keras melengkung. Gol kedua dari Balogun juga dari sepakan keras menyusur tanah.Â
Tiga dari empat gol yang tercipta pada laga Uruguay kontra Panama berasal dari tendangan keras dan terukur. Araujo dengan tendangan keras ke tiang jauh, Darwin Nunez dengan sepakan keras menyambut bola rebound dan Amir Murillo dengan konsep yang sama.
Copa America tak kalah menawan dengan EURO 2024.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H