Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

EURO 2024: Gol Bunuh Diri Calafiori Loloskan Spanyol ke Babak 16 Besar

21 Juni 2024   04:37 Diperbarui: 21 Juni 2024   04:41 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari pergerakan Nico Williams yang mengirimkan umpan silang disambut sundulan Alvaro Morata yang ditepis Donnarumma. Bola sentuhan kiper PSG ini kemudian membentur kaki Ricardo Calafiori dan berbelok ke gawang sendiri. GOL! 


Usai gol ini, Spanyol masih terus berupaya menambah gol lewat usaha Pedri pada menit ke-56. Lalu disusul tembakan jarak jauh Morata (58'), dan sundulan Robin Normand di menit yang sama. Lamine Yamal yak ketinggalan merepotkan barisan belakang Italia pada menit ke-60.

Permainan Italia baru mulai membaik ketika melakukan pergantian pemain pada menit ke-64. Federico Chiesa dan Gianluca Scamacca digantikan oleh Mattia Zaccagni dan Mateo Retegui.

Peluang pertama Italia di babak kedua pun tercipta di menit ke-74 lewat tendangan bebas Lorenzo Pellegrini.  

Masuknya Giacomo Raspadori makin menaikkan permainan Italia, bahkan mulai sedikit mendominasi. Peluang Italia baru benar-benar tercipta menjelang laga usai.

Di masa injury time, pemain pengganti Ayoze Perez dua kali hampir menambah keunggulan Spanyol. Beruntung, Donnarumma sigap menepis bola. 

Dua kali peluang Italia menyamakan skor di menit akhir laga.

Dominasi Alvaro Morata cs di laga ini terbukti dari gelontoran 20 usaha tembakan dan 9 di antaranya tepat mengarah ke gawang Gianluigi Donnarumma. Ketangguhan kiper jangkung Italia inilah yang membuat gawang Italia tak kebobolan banyak gol.

Italia yang terus bertahan, hanya mampu menciptakan total 4 peluang dan 1 tendangan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun