Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat! Inilah Daftar Nama Guru yang Lolos Seleksi Indonesian-Korean Teacher Exchange 2024

3 Juni 2024   12:32 Diperbarui: 3 Juni 2024   13:03 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdiri paling tengah (sarung kuning), saya salah satu  yang terpilih dari 14 guru program IKTE. Sumber: dokumentasi pribadi.

Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek secara resmi mengumumkan nama guru-guru yang lolos program pertukaran guru Indonesia - Korea atau Indonesian - Korean Teacher Exchange (IKTE) 2024. Melalui Surat Keputusan Nomor 2603/B.BI/KS.08.00/2024 tentang Penetapan Peserta Program Pertukaran Guru Indonesia Dengan Guru Korea Secara Luring Tahun 2024, tanggal 31 Mei 2024, Ditjen GTK menetapkan 14 orang guru yang akan menjalani program ini.

Dari ke-14 orang guru terpilih, terdiri atas 4 guru SD, 2 guru SMP, 5 guru SMA dan 3 guru SMK. Mereka yang terpilih mewakili wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi,  Maluku, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Berikut ini daftar lengkap 14 orang guru yang beruntung menjadi duta pendidikan dan duta budaya Indonesia ke Korea tahun 2024.

  • Farmin Yunus - SD Laboratorium UNG Gorontalo - Kota Gorontalo - Provinsi Gorontalo.
  • Fitra Elnurianda - SD Fastabiqul Khairat Samarinda - Kota Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur.
  • Anief Arzuani - SD No. 6 Tuban - Kabupaten Badung - Provinsi Bali.
  • Ni Putu Wiwik Kusuma Dewi - SD Negeri 28 Dangin Puri - Kota Denpasar - Provinsi Bali.
  • Ris Aprizal - SMP Negeri 2 Kendari - Kota Kendari - Provinsi Sulawesi Tenggara.
  • Ni Gusti Agung Ayu Sri Megarini - SMP Negeri 8 Lambu Satap Bima - Kabupaten Bima - Nusa Tenggara Barat.
  • Ihdzar Azizi - SMA Negeri 2 Mataram - Kota Mataram - Provinsi Nusa Tenggara Barat.
  • Muhammad Jufrianto - SMA Negeri 3 Takalar - Kabupaten Takalar - Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Fransiskus Xaverius Ivan Rahas - SMA Negeri 2 Kupang - Kota Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur.
  • Yulius Roma Patandean - SMA Negeri 5 Tana Toraja - Kabupaten Tana Toraja - Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Kaliktus Takeama Sogen - SMA negeri 1 Lebatukan - Kabuapten Lembata - Provinsi Nusa Tenggara Timur.
  • Swarles Yusuf Tandi - SMK Negeri 7 Halmahera Barat - Kabupaten Halmahera Barat - Maluku Utara.
  • Anthony Pajar - SMK Negeri 4 Samarinda - Kota Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur.
  • Andi Mahardini - SMK Negeri 1 Jonggat - Kabupaten Lombok Tengah - Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Berdiri paling tengah (sarung kuning), saya salah satu  yang terpilih dari 14 guru program IKTE. Sumber: dokumentasi pribadi.
Berdiri paling tengah (sarung kuning), saya salah satu  yang terpilih dari 14 guru program IKTE. Sumber: dokumentasi pribadi.

Program pertukaran guru Indonesia - Korea akan mengikuti kegiatan mulai bulan Agustus hingga November tahun 2024. Program ini sendiri adalah bagian dari TOR 2023-2027 Korea-Indonesia Teacher Exchange Programme Under the Framework of Asia-Pacific Teacher for Global Education (APTE). 

Sebelum ditetapkannya 14 orang peserta, Ditjen GTK telah melaksanakan seleksi sebanyak tiga tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi secara online. Seleksi tahap 2 diikuti oleh 38 guru terpilih dan dilakukan secara tatap muka di Hotel Horison Ciledug pada tanggal 29 April - 2 Mei 2024 yang lalu. 

Ditjen GTK kemudian menetapkan 21 calon peserta terpilih untuk mengikuti seleksi terakhir. Proses seleksi berlangsung secara online dalam bentuk wawancara. Dari 21 peserta inilah yang pada akhirnya terpilih 14 guru. 

Pada awalnya, program ini hanya meloloskan 12 orang guru. Hanya saja, pemerintah Korea Selatan mengajukan penambahan kuota sebanyak 2 orang guru. Maka terpilihlah 14 orang dari 21 peserta seleksi terakhir.

Ke-14 peserta terpilih selanjutnya menunggu arahan dari Ditjen GTK untuk mengikuti sejumlah kegiatan pra-keberangkatan. Di antaranya pengenalan dasar budaya Korea dan tes kesehatan.

Secara pribadi, saya sangat bersyukur bisa terpilih dalam kuota 14 orang ini. Saya sendiri adalah satu-satunya peserta yang merupakan lulusan atau produk lokal pascasarjana. Sementara peserta seleksi lainnya merupakan alumnus perguruan tinggi dari luar negeri, di antaranya lulusan Amerika Serikat dan Australia.

Dengan lolosnya saya mengikuti program IKTE 2024, maka ini menjadi perjalanan perdana saya ke luar negeri. Sebuah mimpi panjang dan pengalaman tak ternilai yang pada akhirnya terwujud melalui program pemerintah lewat Ditjen GTK Kemdikbudristek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun