Sirkuit Mugello ini terlihat seperti kandang yang sesuai untuk motor bermesin Ducati. Semua rider Ducati sangat nyaman melahap putaran demi putaran. Sementara pabrikan dan tim dari Honda, Yamaha, Suzuki terpental dari 10 besar. Justru Aprilia dan KTM yang memberikan perlawanan kepada rider-rider yang menggunakan mesin Ducati.
Posisi empat besar makin nyaman dikuasai empat pembalap terdepan ketika memasuki lap keenam belas. Tak ada lagi kejar-kejaran super ketat, selain Bastianini dan Marquez.Â
Usaha The Baby Alien untuk naik podium di Mugello akhirnya terpenuhi di lap ke-18. Marquez berhasil merebut posisi ketiga dari Bastiannini di tikungan pertama.Â
Selanjutnya, Marquez mengejar selisih waktu dengan Jorge Martin di posisi kedua. Selisih waktu keduanya lebih dari satu detik.Â
Memasuki lap ke-21, persaingan Bagnaia dan Martin mulai memanas. Selisih waktu keduanya hanya 0,2 detik. Hanya saja, hanya berlangsung dua tikungan saja. Bagnaia kembali menggeber Ducati Corse-nya dan menjauh hingga 0,7 detik.Â
Bastianini juga berhasil mengambil alih kembali posisi ketiga dari Marquez di lap ke-21. Ia dengan elegan berhasil melakukan over lap.Â
Pada lap terakhir, Bagnaia makin menjauh hingga 0,8 detik dari kejaran Jorge Martin. Tak tersentuh sejak lap pertama, Bagnaia sukses menjadi juara MotoGP Italia di sirkuit Mugello tahun 2024.Â
Kejutan besar terjadi di sektor terakhir lap terakhir. Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini berhasil merebut posisi kedua dari Jorge Martin. Strategi menggeber motor selepas mendahului Marquez ternyata sukses mengejar Martin yang mulai melambat.
Rider Ducati Lenovo Team mengawinkan posisi satu dan dua di Mugello. Kemenangan Bagnaia ini juga menandai kemenangan ke-93 Ducati Corse di ajang MotoGP sepanjang sejarah.Â
Posisi podium MotoGP Italia 2024 adalah Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin. Marc Marquez di posisi keempat dan Pedro Acosta di tempat kelima.Â
Back to back win pun dicatatkan Pecco Bagnaia yang juga menang di seri MotoGP Catalan, Barcelona sepekan sebelumnya.Â