Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Dortmund, Real Madrid Juara Liga Champions Ke-15 Kalinya

2 Juni 2024   04:39 Diperbarui: 2 Juni 2024   10:18 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah dari X @TheEuropeanLad

Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions Eropa musim 2023-2024 setelah berhasil mengalahkan Borussia Dortmund. Pada Liga final yang digelar di stadion Wembley, London, Inggris pada Minggu dini hari (2/6/2024), Madrid unggul 2-0. 

Uniknya lagi, dua gol Madrid tercipta hanya dalam tempo sembilan menit. Dani Carvajal membuka gol pada menit ke-74 lewat sundulan kepala. Selanjutnya Vinicius Jr menggandakan keunggulan Madrid pada menit ke-83. Dortmund sempat mencetak gol pada menit ke-84, tetapi dianulir karena  offside. 

Keberhasilan Madrid mengalahkan Dortmund pada final musim ini menandai kedigdayaan tim besutan Carlo Ancelotti ini di kancah UEFA Champions League. Madrid kini mengoleksi 15 gelar juara si kuping besar dari 18 kali kesempatan tampil di final. 

Sementara itu, bagi Don Carletto selaku manajer, pencapaian juara musim ini menjadikannya sebagai pelatih tersukses di kancah Liga Champions Eropa. Ancelotti telah menjuarai kompetisi ini sebanyak 5 kali. Dua kali bersama AC Milan pada tahun 2003 dan 2007, lalu tiga kali bersama Madrid pada tahun 2014, 2022 dan 2024.

Empat pemain senior Real Madrid, Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Toni Kroos dan Luca Modric juga mencatat sejarah manis. Keempat pemain telah mengoleksi 6 medali juara Liga Champions Eropa.  Mereka pun sukses menyamai rekor legenda Madrid, Paco Gento yang telah mengoleksi 6 gelar juara. 

Toni Kroos yang telah membela panji Madrid selama 10 musim, menutup karir emasnya dengan persembahan trofi juara. Demikian pula dengan Nacho yang kemungkinan meninggalkan Santiago Bernabeu. Mereka pun berpisah dengan Madrid pada akhir musim ini dengan elegan sebagai legenda. 

Secara khusus, Jude Bellingham pun menandai musim perdananya bersama Madrid. Ia sukses mengawinkan tiga gelar perdananya berkostum Los Blancos. Sejak kedatangannya dari Dortmund, ia telah memenangkan La Liga, Super Cup dan Liga Champions. Makin sempurna karena Bellingham meraih trofi si kuping besar di depan negerinya sendiri. 

Kembali ke rangkuman pertandingan, Real Madrid tidak terlalu tampil mendominasi laga. Bahkan tampak sedikit kekhawatiran. Awal babak pertama seperti akan memberikan kemenangan mudah bagi wakil Jerman. Sekitar 20 menit babak pertama, Emre Can dkk menguasai laga sepenuhnya. Madrid sendiri lebih banyak tertekan. Intinya, justru Dortmund yang tampil offensive di babak pertama. 

Gaya menyerang Dortmund berhasil diredam oleh kematangan Madrid. Peluang demi peluang yang Dortmund ciptakan di babak pertama tanpa konversi satu gol pun akhirnya dihukum Madrid di babak kedua. 

Carlo Ancelotti sendiri mengakui adanya kesulitan pemain Real Madrid menembus pertahanan Dortmund. Berkaca dari kondisi permainan Toni Kroos dkk di babak pertama, Ancelotti mengubah skema permainan di babak kedua. Tanpa mengubah komposisi pemain starter, Ancelotti mengajak anak asuhnya untuk tampil lebih menyerang dengan mengubah skema 4-3-1-2 menjadi 3-4-3. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun