Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Incumbent dan Dampak Politiknya dalam Kontestasi Pilkada

30 Mei 2024   11:38 Diperbarui: 31 Mei 2024   02:19 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemimpin daerah/Kompas.id

Baligho sejumlah bakal calon bupati dan gubernur di jalan protokol Tana Toraja. Sumber: dokumentasi pribadi. 
Baligho sejumlah bakal calon bupati dan gubernur di jalan protokol Tana Toraja. Sumber: dokumentasi pribadi. 

Tetapi, penting untuk diketahui bahwa dibalik pelayanan mulia beliau sebagai pejabat incumbent, terdapat tim sukses beliau di balik layar yang memainkan politik.

Bukan hanya dari kalangan pengurus partai, tetapi menguat pula dari sejumlah pejabat lingkup OPD di daerah. Kegiatan menggalang dukungan suara dan finansial adalah beban politik yang harus diterima para pejabat daerah. 

Pada lingkup yang lebih kecil di bidang pendidikan, ancaman mutasi kepada para kepala sekolah dan guru sudah mulai berhembus. Mungkin kondisi ini tidak hanya terjadi di Tana Toraja, tetapi juga di tempat lain dengan kondisi yang menyerupai.

Secara umum, sejumlah tokoh kini mulai bermunculan untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati di Tana Toraja. Mereka adalah mantan bupati Tana Toraja periode 2015/2020, Ir. Nico Biringkanae. Politisi yang populer dengan sarung ini akan maju dengan dukungan Partai Nasdem.

Selanjutnya, pasangan Nico, Victor Datuan Batara yang juga ketua DPD Golkar Tana Toraja sudah menyatakan akan maju bertarung. Mantan wakil bupati ini sudah mendaftar ke sejumlah parpol, meskipun partai Golkar sendiri sudah memiliki kursi yang cukup untuk mengusungnya.

Staf khusus presiden, Brigjen (purn) dr. Noch Mallisa sudah mulai memperkenalkan diri. Sejumlah baligho beliau telah terpasang di wilayah Tana Toraja. Wajah milenial pun tak ketinggalan. Ada politikus muda PSI, Benidiktus Papa yang mana balighonya dalam yang terbanyak terpampang di Tana Toraja.

Terlepas dari masih berprosesnya proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, peluang dari pejabat incumbent sedikit lebih di depan dibandingkan lainnya.

Sementara faktor ketokohan dari eks pejabat sebelumnya masih tetap memiliki basis massa dan pengaruh yang kuat, baik di pemerintahan maupun di kalangan masyarakat secara umum.

Jika ditinjau dari kekuatan tensi politik pilkada, maka bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang adalah yang cukup viral saat ini. Kebijakannya yang kontroversial dalam hal mutasi PNS dan sering menjadi perbincangan warga lokal justru membuat namanya makin dikenal. Kekuatan jabatannya sebagai bupati sudah terbukti dengan lolosnya dua putra beliau sebagai anggota DPRD tingkat kabupaten dan provinsi.

Sementara istrinya pun berpeluang besar untuk berkarya di Senayan jika pemilik suara terbanyak Dapil III Sulsel dari partai Golkar saat ini maju di kontestasi pilkada nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun