Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Strategi Masterclass Bawa Pecco Bagnaia Juara MotoGP Catalan

26 Mei 2024   20:02 Diperbarui: 27 Mei 2024   08:57 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah dari X @MotoGP

Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia sukses meraih gelar juara perdananya di MotoGP Catalan, sirkuit Catalunya. Memimpin lomba di lap awal, lalu disalip lawan hingga pertengahan lomba sebelum kembali meraih posisi terdepan dengan sangat elegan. Penerapan strategi yang masterclass adalah kunci sukses Bagnaia kali ini. 

Pemegang pole position lomba adalah rider Aprilia, Aleix Espargaro. Pecco Bagnaia memulai balapan dari posisi kedua dan Raul Fernandez. 

Memasuki tikungan pertama balapan, Bagnaia langsung memimpin lomba. Tetapi tidak bertahan lama karena Pedro Acosta yang memulai balapan dari posisi kelima langsung menguntit Bagnaia. Jorge Martin yang start dari posisi ketujuh langsung menyodok pula ke posisi keempat.

Acosta dan Martin inilah yang terus menekan Bagnaia hingga kehilangan posisi terdepan. Tetapi, predikat zero to hero memang layak disematkan buat Bagnaia. Tampil buruk di sprint race dan sukses di balapan utama. 

Pilihan ban slick medium-medium ternyata berdampak pada cengkeraman ban depan Bagnaia. Kecepatan motornya tak terlalu kencang. Hal ini dimanfaatkan Martin dan Acosta yang sama-sama menggunakan kombinasi ban medium-medium juga. Hanya saja, tekanan ban yang dimaksimalkan Martin dan Acosta di awal kemudian berdampak pada ketahanan motor mereka di lintasan.

Kecepatan melambat yang dipilih Bagnaia membuatnya menyimpan power untuk bertarung di lap-lap akhir. Pecco Bagnaia harus kehilangan posisi terdepan di lap kelima setelah disalip Jorge Martin.

Selanjutnya, Pecco Bagnaia disalip Pedro Acosta. Tidak sampai satu lap, jarak Bagnaia dengan Acosta mulai melebar. Bagnaia seperti mengalah dan cenderung peringkatnya akan terus melorot. Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi sehari sebelumnya di sprint race, Bagnaia terjatuh saat sedang memimpin lomba. Pertarungan sengit memperebutkan posisi terdepan tinggal menyisakan Martin dan Acosta.

Memasuki lap ke-11, tikungan ke-10, Pedro Acosta harus merelakan posisi kedua balapan karena terjatuh. Beruntung, rider muda potensial asal Spanyol ini masih mampu meneruskan lomba dan meraih poin berharga. 

Sementara Marc Marquez dengan ban medium-soft tampil anggun dan mulai menyicil lawan-lawannya dan sukses masuk lima besar pada lap ke-15.

Jorge Martin makin nyaman memimpin balapan dengan selisih waktu 1,175 detik pada lap ke-13. Pecco Bagnaia di tempat kedua juga sudah terlihat aman dari kejaran Aleix Espargaro dan Raul Fernandez.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun