Memiliki sebuah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat sudah menjadi salah satu bagian kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Entah itu kendaraan bekas atu baru, pada hakekatnya mampu menjadi media penunjang mobilitas aktifitas sehari-hari.Â
Seiring berjalannya waktu, seringkali pemilik kendaraan membutuhkan suasana baru pada tampilan kendaraannya. Selain melakukan modifikasi pada mesin dan tampilan jok serta kabin, tak kalah ketinggalan adalah modifikasi pada body kendaraan.Â
Khusus pada bagian body, baik motor maupun mobil, penambahan sticker menjadi hal yang populer saat ini. Terlebih pada masa kampanye politik atau event lomba, pemasangan sticker sudah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh pemilik kendaraan.Â
Namun, pemasangan sticker pada body mobil dan kaca seringkali meninggalkan maslh setelah masa berlaku atau masa pemasangan sticker telah berakhir. Ada bekas perekat atau lem dari sticker yang kadangkala sulit dilepaskan atau dihapus dari body dan kaca mobil.Â
Sticker dengan kualitas premium justru memiliki ketahanan lem yang kuat. Sehingga, ketika sticker sudah terpasang berbulan-bulan, sisa lem tetap tinggal pada body dan kaca mobil.Â
Inilah salah satu pengalaman saya dalam memasang sticker event pada kaca belakang mobil. Sticker tersebut terpasang sejak bulan Juli 2023. Kualitas stickernya termasuk premium karena mengalami tiga kali proses laminating. Jenis sticker ini tahan lama dan tidak cepat pudar terkena sinar matahari.Â
Hari ini saya melepaskan salah satu sticker di kaca belakang mobil. Saya berhasil melepaskan sticker tersebut. Hanya saja, tersisa lem sticker disertai pola tulisan pada kaca. Ketika saya raba lemnya, terasa kasar dan keras. Singkatnya, agak rumit menghilangkan lem tersebut.Â
Saya pun teringat tips yang pernah diberikan oleh salah satu teknisi bengkel variasi mobil di Makassar. Tahun 2018 yang lalu, saa sempat memasang sarung jok mobil di sana dan banyak berbincang seputar akaesoris mobil, termasuk pemasangan sticker.Â
Adapun sisa lem pemasangan aksesoris mobil pada body dan kaca dapat dibersihkan dengan menggunakan bahan yang ada di rumah. Bahan tersebut berupa air, tissue basah, minyak kayu putih, minyak telon dan kartu seukuran dan berbahan seperti KTP.Â
Saya mengaplikasikannya dengan cara berikut ini:
- Gosok sisa lem menggunakan tissue basah, tissue ganti popok bayi pun bisa diaplikasikan. Gosok dengan cara memutar atau maju mundur.Â
- Jika perlu, tambahkan air pada tissue basah agar lem mudah dikeluarkan.Â
- Untuk kondisi lem terlalu kuat digosok, bantu lepaskan dengan menggunakan ujung kartu ATM/KTP atau sejenisnya, secara perlahan.Â
- Jika ingin lebih cepat, gunakan minyak kayu putih atau minyak telon. Tuangkan pada tissue basah kemudian gosok lem secara perlahan hingga lem mulai terkelupas. Berdasarkan pengalaman saya, sangat bagus menggunakan minyak kayu putih/telon dibandingkan menggunakan cairan bensin, solar atau thinner. Minyak kayu putih tidak merusak permukaan body dan kaca.Â
- Jika lem sudah bersih, ucapkan kembali tissue basah untuk memastikan tidak ada lagi sisa lem.