Pada leg kedua melawan Bayern, mental juara ditunjukkan oleh kerja keras tim. Meskipun laga hampir usai, pasukan Carlo Ancelotti masih tertinggal 0-1, akan tetapi mereka terus-menerus menekan pertahanan Bayern.Â
Pressure inah yang kemudian membuat kiper Bayern, Manuel Neuer membuat blunder ketika tak mampu menangkap bola dengan baik ketika menghalangi tendangan keran pemain Madrid. Alhasil, bola rebound langsung disambut kaki Joselu yang berdiri tepat di depan Neuer.
Mental juara versus mental jatuh mewarnai injury time. Madrid yang percaya diri terus menekan pertahanan Bayern. Pergerakan para pemain Madrid pun berbuah gol kedua dari Joselu memanfaatkan umpan Antonio Rudiger pada ruang pertahanan yang terbuka dari Bayern.Â
Kredit untuk Vinicius Jr yang tampil tanpa lelah di lini serang Madrid. Penyerang timnas Brasil ini layak menjadi Man of the match. Mental juaranya berkontribusi positif atas keberhasilan tim. Tendangan kerasnya pada menit ke-88 dari luar kotak penaltilah yang menjadi awal malapetaka bagi Bayern. Kerasnya bola membuat kiper Bayern, Manuel Neuer kesulitan menangkap bola yang kemudian disambar Joselu dan menjadi gol.Â
Kesiapan mental juara para pemain Madrid adalah modal kuat mereka untuk merenggut gelar ke-15 di kancah Liga Champions Eropa. Total, Madrid sudah mencatatkan final yang ke-18 di kompetisi kuping besar. Pelatih Carlo Ancelotti pun bersiap untuk menorehkan sejarah manisnya di Liga Champions bersama Real Madrid musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H