Perjalanan ke Jakarta di akhir bulan April 2024 dalam rangka mengikuti seleksi calon peserta Indonesian-Korean Teacher Exchange (IKTE) 2024 tidak hanya memberikan pengalaman profesional sebagai guru. Di sisi lain, saya mendapatkan pengalaman perdana yang sangat berharga.
Untuk pertama kalinya saya menikmati salah satu makanan khas dan legendaris dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ketoprak, nama makanan dari kelompok kuliner khas Betawi.Â
Selama ini saya hanya menjadi penikmat Ketoprak lewat tayangan TV yang ditayangkan Trans7 dan Trans TV serta acara serupa di layanan media online. Jadi, rasa penasaran saya sudah terobati.
Santan Restaurant di Hotel Horison Ciledug, Jakarta Selatan berjasa memenuhi rasa penasaran saya tentang ketoprak. Pada hari terakhir kegiatan IKTE, sajian menu sarapan diwarnai makanan khas daerah. Kali ini, salah satu menu adalah ketoprak yang disajikan di wadah jajanan Pojok Betawi Ciledug.
Setelah meminta izin kepada gadis yang bertugas di pojok Betawi, ia bersedia meracikkan sepiring  menu ketoprak dengan rasa terbaik khas Betawi. Sambil menunggu proses pembuatan ketoprak, sang gadis bercerita singkat bahwa ketoprak biasa disajikan sebagai menu sarapan warga Betawi. Jadi, saya sangat beruntung bisa merasakan salah satu keunikan Nusantara di pojok Betawi Cilegon, Hotel Horison.
Untuk membuat ketoprak, dimulai dengan penyiapan saus, yakni mengulek cabe. Ada pilihan untuk tingkat rasa pedis. Saya memilih tiga biji cabe untuk level standar kepedisannya. Setelah bawang dan cabe halus, selanjutnya dikirim dengan saus kacang. Kemudian diulek-ulek lagi. Agar campuran lebih encer, ditambahkan sedikit air putih, lalu diulek lagi hingga tercampur rata dan halus.
Bahan utama ketoprak adalah potongan seukuran dadu tahu goreng, 3-4 potongan lantang, irisan telur dadar, tauge, dan bihun. Semua bahan tadi disatukan dalam piring dan dikirim dengan sambal kacang. Bagian terkahir, disiram dengan kecap manis. Untuk menikmati sensasi ketoprak, paling baik dimakan bersama kerupuk.Â
Seperti apa rasa ketoprak di lidah. Pertama, saya mencoba saus kacang yang telah diulek  dengan 3 biji cabe. Wah, ternyata sensasi pedis dari tiga biji cabe sangat terasa. Rasa pedis bercampur dengan segarnya cabe dan manisnya saus kacang.