Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

29 April 2024   23:20 Diperbarui: 30 April 2024   05:35 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan babak semifinal Piala Asia U23 2024 mempertemukan Timnas U23 Indonesia menghadapi Timnas U23 Uzbekistan. Laga berlangsung di stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.

Laga ini sangat penting bagi kedua tim. Khususnya Garuda Muda yang ingin mendapatkan tiket bersejarah lolos ke Olimpiade Paris 2024. Lolos ke final akan menjadi perolehan tiket lolos otomatis. 

Akan tetapi Uzbekistan yang menjadi pemenang. Garuda Muda dikalahkan pasukan Timur Kapadze dengan skor 0-2.

Timnas U23 Uzbekistan pun mengamankan satu tiket final Piala Asia U23, sekaligus tiket lolos ke Olimpiade. 

Babak Pertama

Uzbekistan adalah kontestan semifinal hang sempurna. Belum pernah dijebol gawangnya oleh lawan selama laga Piala Asia. Pemain mereka pun sangat solid dan disiplin. Tambahan postur tubuh dan fisik pemain Uzbekistan jauh di atas Garuda Muda. 

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong membuat perubahan di babak pertama dengan memasang Ramadhan Sananta sebagai starter. 

Sepanjang babak pertama, Uzbekistan dominan menekan Indonesia. Tak ada peluang dari Rafael Struick cs di babak pertama. Permainan merah putih sulit berkembang. 

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, kendali permainan tetap di bawah kontrol anak asuh Timur Kapadze. Serangan Garuda Muda selalu terbentur di depan garis pertahanan Uzbekistan. 

Asa kemudian sedikit terbuka buat anak asuh Shin Tae-yong setelah 15 menit perjalanan babak kedua. Terjadi gol ke gawang Uzbekistan yang sesaat membawa Indonesia memimpin laga. 

Gol Muhammad Ferrari ke gawang Uzbekistan pada menit ke-61 dibatalkan oleh VAR. Pemeriksaan VAR menunjukkan bahwa tumit Pratama Arhan berada pada posisi offside. Skor tetap 0-0. 

Proses gol Ferrari sebenarnya sangat baik. Sekilas, gol ini murni terjadi dari open play. 

Berselang 8 menit kemudian, giliran Uzbekistan yang berbalik unggul. K. Norchaev berhasil memanfaatkan umpan rekannya untuk menjadi gol pada menit ke-69. Pemain bernomor punggung 10 ini mencocor bola dengan elegan di depan Ernando Ari. Skor 1-0.

Gol ini terjadi karena longgarnya pertahanan Garuda Muda. Kapten Rizky Ridho terlihat membiarkan Norchaev berdiri bebas dan menyambar umpan rekannya. 

Menit ke-76, Uzbekistan hampir menggandakan keunggulan lewat sebuah peluang yang masih membentur mistar Ernando Ari. Peluang negara pecahan Uni Soviet ini kembali hadir pada menit ke-79. Kali ini sepakan pemainnya melambung. 

Kartu merah Rizky Ridho. Sumber: X @gilabola_ina
Kartu merah Rizky Ridho. Sumber: X @gilabola_ina

Timnas Indonesia menghadapi jalan terjal di sisa waktu normal ketika harus bermain dengan 10 pemain. Kapten Rizky Ridho mendapat kartu merah pada menit ke-83. Terjangannya ke lutut striker Uzbekistan bernomor punggung 10 saat berebut bola berbuah kartu merah langsung. 

Pelanggaran Rizky Ridho berbuah tendangan bebas yang menjadi awal gol kedua Uzbekistan. Bola muntah tepisan Ernando Ari disundul pemain Uzbekistan dan mengenai kaki Pratama Arhan yang meneruskan bola ke gawang sendiri. Skor 2-0 buat Uzbekistan lada menit ke-86. 

Tambahan waktu 16 menit injury time coba dimanfaatkan Ivar Jenner dkk untuk mengejar ketertinggalan. Marselino Ferdinan mencoba peruntungan pada menit ke-90+2. Tapi, sepakannya hanya membentur sisi gawang lawan. 

Masih beberapa kali gawang Ernando Ari diserang berjntun oleh pemain Uzbekistan di masa injury time. Peluit panjang berbunyi dengan skor akhir 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan. 

Peluang Timnas U23 Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka dengan catatan mampu meraih peringkat ketiga turnamen ini. 

Kekalahan pasukan Shin Tae-yong kali ini sedikit dipengaruhi oleh kondisi fisik pemain yang keletihan ketika mengalahkan Korsel.

Uzbekistan benar-benar mendikte Indonesja dari semua lini. Gemuruh suporter timnas Merah Putih tak mampu menekan permainan Uzbekistan. 

Indonesia tanpa peluang ke sasaran sepanjang laga dan hanya membuat 4 kali tembakan. Berbanding jauh dengan Uzbekistan yang menggelontorkan 28 kali peluang dan 4 tepat sasaran. 

Apresiasi tinggi tetap layak diberikan buat skuad timnas Indonesia atas pencapaian lolos ke babak semifinal pertama kali sepanjang sejarah. Kita berharap, di  laga lerebitab tempat ketiga, Garuda Muda sukses mengalahkan Jepang atau Iran nantinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun