Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gotong-Royong Warga Evakuasi Minibus yang Terjun ke Sungai di Jalan Trans Sulawesi

27 April 2024   20:57 Diperbarui: 27 April 2024   20:57 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang Toraja dikenal bukan hanya karena adat, budaya dan keindahan alamnya. Salah satu suku bangsa ini juga dikenal karena kegotong-royongan mereka. 

Dalam kegiatan apapun, warga Toraja akan saling membantu. Tak ada perbedaan dalam membantu orang lain, apakah itu sesama orang Toraja atau warga pendatang, mereka akan membantu dengan riang gembira. 

Inilah yang ditunjukkan oleh warga Toraja yang tinggal di sekitar perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang, tepatnya di Kelurahan Salubarani. Titik terjun mobil tepat berada di depan pertigaan menuju rumah saya. Warga bergotong-royong mengevakuasi sebuah mobil minibus yang terjun ke sungai. 

Mobil jenis Daihatsu Xenia berwarna putih terjun bebas ke sungai Mata Allo pada tanggal 23 April yang lalu. Mobil ini membawa penumpang sebanyak 7 orang bersama sopir. Mereka dari arah Makassar dan akan menuju ke Rembon, di Tana Toraja. 

Diperkirakan sopir mobil mengantuk. Ia lepas kendali dan mobilnya berbelok arah dari jalan lurus masuk tikungan ke kiri tetapi justru banting setir ke kanan. Titik sungai yang dalam pun menjadi tumpuan mobil. 

Semua penumpang selamat. Mereka berhasil keluar dari mobil. Tetapi mobil mereka tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai Mata Allo yang saat itu masih dalam keadaan berair keruh karena baru meluap dua hari sebelumnya. 

Sumber: Lusiana Remak
Sumber: Lusiana Remak

Mengetahui ada mobil yang terjerumus ke sungai, warga yang mengetahuinya langsung mengambil inisiatif. Para pemuda dan bapak-bapak, tanpa diminta pemilik mobil, langsung terjun menyelam dan menyusuri sungai untuk mendeteksi keberadaan mobil nahas tersebut. 

Berjam-jam warga silih berganti terendam air untuk mencari mobil. Memang sedikit rumit karena arus sungai masih deras dan rawan pula meluap kembali jika hujan deras di hulu sungai. 

Setelah pencarian berlangsung hampir seharian, mobil akhirnya terdeteksi keberadaannya. Mobil Daihatsu Xenia ditemukan pada jarak sekitar 300 meter dari titik terjun dan tenggelam. 

Sumber: Lusiana Remak
Sumber: Lusiana Remak

Proses evakuasi berikutnya yang memakan waktu agak lama pula. Seorang warga kemudian mengambil inisiatif untuk menarik mobil dari sungai menggunakan tali baja. 

Dengan bantuan dorongan tenaga dari sungai dikombinasikan dengan tarikan mobil. daihatsi Ferosa, minibus Xenia pun berhasil dinaikkan ke darat. 

Kondisi mobil penyok sana-sini. Kaca depan sudah hancur bertubrukan dengan bebatuan sungai. Kondisi yang sama terjadi pada kaca samping. 

Proses evakuasi mobil menarik perhatian warga sekitar. Termasuk para siswa SMP dan murid SD di sekitar lokasi. 

Satu hal positif dari aksi gotong-royong ini adalah warga yang membantu tidak meminta imbalan kepada pemilik mobil. Mereka iklas membantu. 

Ini bukanlah hal pertama yang dilakukan warga Salubarani. Sudah puluhan kali aksi seperti ini terjadi. Menolong jauh lebih berharga dibandingkan mendapat upah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun