Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Panen Raya Padi di Kabupaten Pinrang dan Dampaknya Terhadap Harga Beras

20 April 2024   12:46 Diperbarui: 23 April 2024   05:10 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padi yang telah dipanen di jalan trans Sulawesi Kabupaten Pinrang. Sumber: dok. pribadi. 

Tanpa saya tanya, ibu guru bercerita bahwa saat ini sulit mendapatkan beras di pasar. Kalau pun ada, harganya cukup mahal, minimal Rp 18.000. Untuk memenuhi kebutuhan harian, para pedagang lokal tetap berusaha memasol beras dari luar Tana Toraja, tetapi harganya pun sudah melambung. 

Harapan akan adanya pasar murah dari pemerintah, tetap tak mampu mengimbangi harga beras di pasar. Kuota beras satuan 5 kg yang dijual tak mampu mengimbangi jumlah keluarga. 

Jadi, semoga ada langkah konkrit dari pemerintah untuk menekan harga beras di daerah ketika sudah terjadi panen padi secara besar-besaran. Turunnya harga beras akan mendorong turunnya harga lain. Semisal harga makanan di warung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun