Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Piong Bale Karappe, Makanan Khas Toraja

17 April 2024   22:38 Diperbarui: 17 April 2024   22:48 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toraja sudah dikenal secara mendunia karena karakteristik wisata alam dan budayanya. Ketika para wisatawan berkunjung ke Toraja, mereka pun tak akan melewatkan momen mencoba dan menikmati kuliner Toraja. Dari sekian banyak makanan khas Toraja, pa'piong atau piong adalah salah satu yang paling dicari.

Piong adalah makanan yang dimasak menggunakan ruas batang bambu. Pa'piong khas Toraja terbuat dari daging babi, ayam, ikan, beras dan ubi. Nah, meskipun Toraja mayoritas penduduknya beragama Kristen, tetapi tetap tersedia pa'piong non daging babi berupa piong ayam kampung dan piong ikan. 

Piong ikan adalah lauk atau makanan khas Toraja yang juga banyak tersedia setiap hari sebagai sajian makanan halal yang tersedia di sejumlah rumah makan lokal yang ada di Toraja. 

Hari ini, saya memasak sendiri piong ikan yang populer dinamai piong bale karappe. Di kampung saya dikenal dengan nama "peong bale bulawan." Bale (ikan) dan bulawan (emas). Dengan demikian piong bale karappe terbuat dari ikan mas.

Bahan baku yang saya siapkan adalah 5 ekor ikan mas yang masih hidup berukuran panjang satu jengkol tangan orang dewasa. Kelima ekor ikan ini seharga Rp 200.000 di pasar Makale. 

Wadah masaknya adalah tiga ruas (tallung lampa) batang bambu. Jenis bambu yang digunakan ma'piong adalah bambu tallang dalam bahasa Toraja. Daging barangnya tidak terlalu tebal tetapi memiliki rongga ruas yang lebar dan panjang.

Memetik daun mayana di kebun. Sumber: dok. pribadi
Memetik daun mayana di kebun. Sumber: dok. pribadi

Ciri khas piong bale karappe Toraja adalah menggunakan daun mayana sebagai sayur untuk campuran utama. Daun mayana saya petik sendiri di sekitar rumah. Untuk 5 ekor ikan mas dibutuhkan sekitar satu baskom ukuran sedang daun mayana segar. Daun mayana langsung saya petik di kebun. Jadi, benar-benar fresh dari ikan dan sayurannya.

Bumbu yang dibutuhkan adalah satu buah kelapa parut, 5 batang  serai dipotong-potong, cabe rawit secukupnya, tiga siung bawang putih, dua siung bawang merah, tiga ruas lengkuas. Bawang putih dan bawang merah cukup diiris saja. Selanjutnya ada dua batang daun bawang dipotong kecil-kecil dan segenggam daun ganda (sejenis bawang daun liar). 

Lalu tambahkan sedikit bubuk merica, garam dan penyedap rasa secukupnya.Semua bahan, ikan, kelapa parut, daun mayana serta semua bumbu dicampur hingga merata. Untuk campuran yang maksimal, sebaiknya gunakan baskom besar.

Setelah semua bumbu, ikan dan sayur tercampur rata, selanjutnya dimasukkan secara perlahan ke dalam bambu.

Letakkan piong di atas api yang menyala dan sandarkan pada sebatang bambu yang terpampang di atas api (lajan). Untuk hasil terbaik, sebaiknya buat terlebih dulu bara api.

Memasak piong bale karappe. Sumber: dok. pribadi.
Memasak piong bale karappe. Sumber: dok. pribadi.

Piong bale karappe dimasak di atas api selama kurang lebih satu jam. Sesekali piong diputar agar matang merata dan tidak hangus oleh api. 

Ketika piong mendidih dan sudah mengeluarkan aroma wangi khas piong bale karappe, itu tandanya tak lama lagi matang. Jika bunyi mendidih sudah hilang, maka biarkan bara api yang memasaknya hingga sedikit kering. 

Piong bale karappe sangat nikmat disantap ketika masih panas. Terlebih ketika disajikan di atas daun pisang ditambah nasi hangat. Wangi sayur daun mayana bertambah gurih dengan campuran kelapa parut. 

Piong bale karappe yang telah matang disajikan di atas daun pisang. Sumber: dok. pribadi.
Piong bale karappe yang telah matang disajikan di atas daun pisang. Sumber: dok. pribadi.

Bagi penikmat masakan pedis seperti saya, sesekali makan cabe rawit yang dimasak bersama ikan mas dan daun mayana.

Memasak sendiri piong bale karappe dengan aneka campurannya yang segar memanfaatkan tanaman sekitar rumah makin menambah kenikmatannya tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun