Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Piong Bale Karappe, Makanan Khas Toraja

17 April 2024   22:38 Diperbarui: 17 April 2024   22:48 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses masak piong bale karappe. Sumber: dok. pribadi

Setelah semua bumbu, ikan dan sayur tercampur rata, selanjutnya dimasukkan secara perlahan ke dalam bambu.

Letakkan piong di atas api yang menyala dan sandarkan pada sebatang bambu yang terpampang di atas api (lajan). Untuk hasil terbaik, sebaiknya buat terlebih dulu bara api.

Memasak piong bale karappe. Sumber: dok. pribadi.
Memasak piong bale karappe. Sumber: dok. pribadi.

Piong bale karappe dimasak di atas api selama kurang lebih satu jam. Sesekali piong diputar agar matang merata dan tidak hangus oleh api. 

Ketika piong mendidih dan sudah mengeluarkan aroma wangi khas piong bale karappe, itu tandanya tak lama lagi matang. Jika bunyi mendidih sudah hilang, maka biarkan bara api yang memasaknya hingga sedikit kering. 

Piong bale karappe sangat nikmat disantap ketika masih panas. Terlebih ketika disajikan di atas daun pisang ditambah nasi hangat. Wangi sayur daun mayana bertambah gurih dengan campuran kelapa parut. 

Piong bale karappe yang telah matang disajikan di atas daun pisang. Sumber: dok. pribadi.
Piong bale karappe yang telah matang disajikan di atas daun pisang. Sumber: dok. pribadi.

Bagi penikmat masakan pedis seperti saya, sesekali makan cabe rawit yang dimasak bersama ikan mas dan daun mayana.

Memasak sendiri piong bale karappe dengan aneka campurannya yang segar memanfaatkan tanaman sekitar rumah makin menambah kenikmatannya tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun