Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ma'bosara', Keunikan H-1 Perkawinan Warga Duri, Enrekang

13 April 2024   14:40 Diperbarui: 13 April 2024   17:30 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma'bosara biasanya diselenggarakan oleh keluarga mempelai perempuan sehari menjelang akad nikah dan resepsi perkawinan. Setiap tamu atau keluarga yang datang akan dijamu pertama kali di jamuan bosara'. 

Bosara' juga diperuntukkan bagi keluarga atau warga yang datang membantu pekerjaan. Suasana lesehan duduk berhadap-hadapan makin memudahkan siapapun yang duduk untuk saling mengenal dan bertukar cerita satu sama lain.

Terdapat beberapa jenis kuliner khas Enrekang yang tersaji. Ada kue burongko, tape ketan hitam, bolu pandan, puding jagung, puding brownies, sanggara' balanda, bua talluma, dan putu passa. Semua ini adalah makanan dengan cita rasa manis. Tambahan minumnya adalah kopi atau teh. Khusus di kampung Simpin, yang disajikan  hanyalah teh melati yang sangat wangi. 

Sudah menjadi adat bahwa seusai ma'bosara', akan dilanjutkan dengan sesi makan. Namun, tempatnya berbeda. 

Nasu Cemba, kuliner khas Enrekang. Sumber: dokumentasi pribadi. 
Nasu Cemba, kuliner khas Enrekang. Sumber: dokumentasi pribadi. 

Setelah dijamu di meja bosara', kami diantar ke lokasi resepsi perkawinan. Di sana disajikan makanan khas Enrekang, nasu Cemba. Ada pula sambal kentang, sambal daging sapi, acar dan kerupuk. 

Para ibu-ibu melayani tamu dengan sangat baik. Ada yang bertugas mengambilkan piring untuk tamu. Dengan demikian, suasana antri sangat terpelihara. 

Nasi Cemba adalah yang paling diminati oleh tamu. Daging sapi segar yang baru saja dipotong pada pagi hari sangat nikmat berpadu dengan daun Cemba yang asam manis. Saya menambah porsi makan hanya dua potongan besar Nasu Cemba.

Oleh karena ma'bosara' baru ramai pada sore hari hingga malam, maka lokasi masih sepi dari tamu ketika kami tiba. Selain para tetangga dan keluarga calon mempelai yang bekerja menyiapkan pesta perkawinan, tak ada tamu lain selain rombongan kami.

Tradisi ma'bosara' akan dibanjiri tamu sebelum akad nikah. Pada malam harinya, calon mempelai akan duduk di kursi pelaminan didampingi kedua orang tua untuk menerima ucapan selamat dari tamu undangan. 

Alunan musik hiburan berupa organ tunggal biasanya menemani tamu sekaligus hiburan warga lokal selama sesi bosara' pada H-1 sebelum akad nikah dan resepsi perkawinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun