Bagi warga Lembang Poton dan Lembang Mappak, jalan beraspal sebagai akses utama menuju ibu kota kabupaten mulai mendorong geliat perekonomian ke arah yang lebih baik.Â
Salah satu hasil bumi klasik di wilayah ini adalah jagung. Dengan hadirnya jalan yang beraspal akan memudahkan para pembeli jagung untuk mengangkut ribuan kilogram jagung kering warga. Sehingga tak akan ada lagi keluhan jagung rusak dimakan rayap karena tak ada pembeli.Â
Selain itu, jalan yang naik akan mendorong warga setempat untuk memwsarkan sendiri hasil panen jagungnya ke pasar di kota Makale atau ke pusat pasar sayuran yakni pasar sentral Sudu di Kabupaten Enrekang.Â
Pekerjaan Inpres Jalan Daerah ini juga turut melibatkan warga lokal sebagai pekerja. Mereka terlibat di bagian pemasok material berupa sirtu, batu gunung, pasir dan kerikil cipping untuk pengecoran. Selain itu, nampak pula para ibu-ibu yang berkelompok menjadi pekerja merayakan sirtu di kedua bahu jalan dengan sistim borongan per-50 meter.Â
Tentu, dengan program dari presiden ini, koneksi jalan antar daerah dalam satu kabupaten bisa segera terwujud. Khusus di Tana Toraja, warga sangat berharap inpres ini mampu menghubungkan Kecamatan Simbuang dan Mappak dari dunia luar.Â
Jika saat ini, proyek pekerjaan jalan sudah masuk wilayah perbatasan kecamatan Bonggakaradeng dan Kecamatan Simbuang, secara pribadi saya pun berharap pembangunan jalan bisa menyasar wilayah ekstrem Kecamatan Simbuang.
Dengan demikian, jika warga Kecamatan Bonggakaradeng dan Kecamatan Simbuang mendapatkan manfaat dan dampak positif langsung dari program ini, maka Inpres Jalan Daerah akan benar-benar mewujudkan percepatan penanganan kemantapan jalan yang diprioritaskan pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kemantapan jalan rendah. Pada sisi lain, inpres ini akan membuka ruas-ruas pengungkit pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses keterisolasian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H