Kasus money politic ini pun sudah masuk ke penyelidikan Bawaslu Enrekang. Entah seperti apa hasil akhirya nanti, tetapi ada pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini. Hindari menyebar video yang isinya sensitif dan bisa merugikan orang lain. Potensi retaknya hubungan kekeluargaan ada. Demikian halnya dengan terancamnya posisi kursi bapak Umar untuk lolos. Apalagi caleg PKS tersebut memperebutkan kuris terakhir DPRD Kabupaten Enrekang dari Dapil III.
Isi percakapan dan logat yang digunakan dalam video bahkan menjadi bahan cerita, gurauan dan parodi warga sekampungku. Asalkan ada pertemuan beberapa orang, baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun remaja, maka akan terlontar ucapan, "Ai, apara na palelei Amir to jarunna nenek."Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI