Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kampungku Mendadak Viral Karena Money Politic

22 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 22 Februari 2024   12:09 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang timses caleg yang meminta uang dikembalikan. Sumber: CNN Indonesia/TransTV

Kasus money politic ini pun sudah masuk ke penyelidikan Bawaslu Enrekang. Entah seperti apa hasil akhirya nanti, tetapi ada pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini. Hindari menyebar video yang isinya sensitif dan bisa merugikan orang lain. Potensi retaknya hubungan kekeluargaan ada. Demikian halnya dengan terancamnya posisi kursi bapak Umar untuk lolos. Apalagi caleg PKS tersebut memperebutkan kuris terakhir DPRD Kabupaten Enrekang dari Dapil III.

Isi percakapan dan logat yang digunakan dalam video bahkan menjadi bahan cerita, gurauan dan parodi warga sekampungku. Asalkan ada pertemuan beberapa orang, baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun remaja, maka akan terlontar ucapan, "Ai, apara na palelei Amir to jarunna nenek." 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun