Minggu ini saya ke kantor Samsat Tana Toraja untuk membayar pajak kendaraan. Kantor Samsat berlokasi di bagian selatan Terminal Bus Makale. Di halamannya sudah ada terparkir minibus dengan tulisan Samsat Keliling. Di lantai satu kantor sudah terpasang pengumuman "Tidak Menerima Gratifikasi". Hanya ada tiga orang yang sedang menunggu pengecekan nomor mesin dan seorang petugas kepolisian.Â
Lantai 2 adalah tempat pelayanan perpanjangan STNK dan bayar pajak. Saya bergegas ke lantai 2. Tak ada antrian di sana seperti dulu. Ada mesin pengambilan nomor antrian. Tetapi petugas menyampaikan untuk langsung ke loket saja karena tak ada antrian. Nampak hanya 4 orang yang sedang menunggu. Saya langsung menyetor STNK ke loket. Duduk sekitar 2 menit, nama saya langsung dipanggil.Â
Eh... Ada kejutan. Ibu yang memanggil nama saya tidak asing. Wajahnya familiar. Di depan loketnya tertulis nama dan kantornya, yakni Bank Sulselbar.
Kami pun bercakap singkat. Ia sudah sebulan bertugas di bagian loket pembayaran Samsat Tana Toraja. Saya menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan saya. Total yang saya bayar sesuai dengan yang tertera di bukti pembayaran pajak. Selembar uang seratus ribu ditambah beberapa lembar pecahan puluhan ribu.Â
Semenit berlalu, bukti pembayaran pajak kendaraan saya telah ada. Ibu dari bank Sulselbar langsung mengarahkan saya ke loket registrasi untuk stempel STNK. Total waktu yang saya habiskan di Samsat hanya 5 menit.Â
Saya masih penasaran dan bertanya ke petugas loket.Â
"Sudah selesai itu pak?"Â
"Iya, sudah beres," balas pak polisi.Â
Saya masih tinggal sejenak merapikan STNK saya. Ruang tunggu Samsat Tana Toraja bersih. Ada pula tempat permen dan air minum kemasan yang bisa diambil pengunjung. Tahun lalu juga sebenarnya sudah tanpa antrian. Namun, bergabungnya Bank Sulselbar sebagai bank penerima setoran pajak, tentunya adalah sebuah langkah positif untuk membangun trust dari warga masyarakat kepada Samsat.Â
Beberapa kamera CCTV terpasang di sejumlah tempat. Loket pelayanan sudah dilengkapi tanda dan petunjuk. Tulisan "Tidak Menerima Gratifikasi" juga terpampang di kaca loket. Sejumlah informasi terkait pelayanan di kantor Samsat tertera dengan jelas. Semua pengunjung bisa membacanya. Ada pula toples kaca berisi permen dan air mineral gelas. Sebuah monitor TV juga tersedia memberikan hiburan bagi pengunjung.Â