Pertandingan menentukan, pertandingan kedua penyisihan grup D Piala Asia Qatar 2023 antara Vietnam melawan Indonesia. Laga hidup mati ini berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa. Tak ada cara lain bagi kedua tim untuk bisa membuka asa lolos ke babak 16 besar selain menang.Â
Motivasi untuk wajib meraih poin oenuh turut didorong oleh Irak yang terlebih memegang satu tiket lolos ke babak 16 besar. Tim dari Asia Barat ini memberi kejutan dengan mengalahkan favorit juara, Jepang dengan skor 2-1. Aymen Hussein menjadi pahlawan Irak dengan mencetak brace pada menit ke-4 dan 43+4. Jepang hanya bisa membalas satu gol lewat Wataru Endo pada menit ke-90+3.Â
Kekalahan Jepang tentu menjadi tekanan sekaligus motivasi bagi Indonesia untuk bisa mengalahkan sesama tim Asia Tenggara, Vietnam. Jika menang atas Vietnam, maka tinggal berharap ada kejutan melawan Jepang.Â
Melihat rekor pertemuan Indonesia dengan Vietnam pada 5 laga terakhir di level senior, Vietnam unggul telak dengan 3 kali menang dan 2 kali imbang.Â
Pelatih Shin Tae-yong memainkan pola 5-4-1. Ia menurunkan Ernando Ari di bawah mistar. Barisan belakang diisi oleh Pratama Arhan, Justin Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam Bahar. Di lini tengah, Shin Tae-yong memainkan Egy Maulana, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner dan Yakob Sayuri. Rafael Struick bertindak sebagai striker tunggal tim Garuda. Total starter Garuda diisi langsung oleh 5 pemain naturalisasi.Â
Gol Penalti Asnawi Mangkualam bawa Merah Putih Unggul di Babak Pertama
Rafael Struick langsung menggebrak dengan peluang di menit pertama. Striker timnas bernomor punggung 11 kembali memiliki peluang emas di menit ke-8.Â
Strategi Shin Tae-yong terbukti efektif hingga menit ke-20 babak pertama. Vietnam memang mendominasi penguasaan bola. Namun, Asnawi Mangkualam dkk tercatat sudah melakukan tiga tembakan ke gawang dan satu tepat sasaran. Sementara sang lawan, Vietnam masih nihil percobaan.Â
Memasuki menit ke-21, Vietnam mulai bangkit. Dua kali peluang mereka ciptakan. Permainan anak asuh Shin Tae-yong sendiri mulai menurun sejak menit ke-21. Vietnam mulai banyak menekan. Sandy Walsh mencoba peruntugnannya pada menit ke-30. Hanya saja tendangannya lemah dan ditangkap dengan mudah oleh kiper Vietnam, Filip Nguyen.
Kiper Ernando mulai bekerja keras ketika mengamankan sundulan pemain lawan di menit ke-32. Ada yang hilang di kubu timnas pada babak pertama. Yakob Sayuri yang memberikan assist ketika Marselino mencetak gol ke gawang Irak, justru tampil dengan minim kontribusi. Tak ada pergerakan dan liukan khas Sayuri.Â
Sundulan Sandy Walsh kembali mengancam gawang Vietnam di menit ke-37. Kali ini kiper Filip Nguyen mampu menepis bola sundulan Walsh.Â
Indonesia mendapat hadiah penalti di menit ke-39. Wasit memberikan penalti karena Rafael Struick yang sementara menggiring bola dalam kotak penalti Vietnam, ditarik oleh bek lawan . Asnawi yang maju sebagai algojo berhasil mencetak gol dari titik putih pada menit ke-42. Tendangan keras kapten timnas ini menghujam gawang Filip Nguyen yang sudah salah langkah. Skor 0-1 untuk keunggulan Indonesia.Â
Struick kembali mengancam gawang Filip Nguyen lewat sundulannya yang masih melebar tipis pada menit ke-45+1. Kali ini Marselino Ferdinan yang berjasa mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti The Golden Stars. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 0-1 untuk Merah Putih.
Sempat terpecah konsentrasi permainannya di pertengahan babak pertama, timnas Indonesia kembali bisa fokus. Tercatat sembilan kali anak-anak Garuda menciptakan tendangan dimana empat diantaranya mengarah ke sasaran.
Ada tiga sosok pembeda permainan Indonesia di babak pertama. Â Mereka adalah Sandy Walsh, Asnawi dan Rafael Struick. Bek kanan Liga Pro Belgia, Mechelen, Sandy Walsh menciptakan 3 peluang meskipun ia berposisi sebagai bek. Asnawi mampu menjadi motor dan komandan permainan timnas. Asnawi juga kokoh dalam bertahan. Satu gol penalti darinya menambah poin kontribusinya di babak pertama. Sementara penyerang ADO Den Haag, Rafael Struick juga berkali-kali merepotkan pertahanan VIetnam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H