Dalam hal model busana adat Toraja ini, secara umum sama, baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara. Hanya saja, di Tana Toraja ada model busana tradisional dari wilayah Bonggakaradeng, Rano dan Simbuang dengan model yang sedikit berbeda.Â
Perbedaan ada pada model busana perempuan. Dan yang membuat lebih mencolok lagi adalah tudung besar dengan tujuh hiasan dari kapas berwarna putih hanya ada di tiga kecamatan tersebut. Tudung ini dinamai sarong.
Kepolosan anak-anak yang mengenakan busana adat ini menggambarkan bagaimana keanggunan sebuah daerah. Mereka mengenakannya dengan polos tanpa make-up layaknya orang dewasa.Â
Wajah polos dan gaya alamiah dalam berbusana adat ini memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga tidak mengherankan jika pada sebuah hajatan, banyak turis asing yang mengajak anak-anak untuk berfoto bersama.Â
Bagi orang Toraja, mengenakan busana Toraja pada sebuah kegiatan adalah juga sebuah kebanggaan. Termasuk di sini anak-anak, apalagi yang sudah remaja hingga orang tua. Mereka penuh semangat ketika mereka tahu akan mengenakan busana adat. Ya, boleh dikatakan bahwa mereka juga mirip dengan pengantin.
Oleh karena menjadi kebanggaan, maka model busana dan bahan dasar busana masih sangat dipertahankan keasliannya. Busana asli akan sedikit kasar dan agak berat karena terbuat dari kain tenun asli Toraja.Â
Jika ada perkawinan silang orang Toraja dengan non-Toraja, maka anak-anak mereka sangat menunggu momen di mana mereka akan mengenakan busana adat Toraja dalam sebuah kegiatan.Â
Kebanggaan yang tiada ternilai bagi mereka bisa mengenakan busana adat Toraja yang mana benar-benar menampilkan keanggunan sebagai keturunan orang Toraja.
Oleh karena tingginya permintaan akan kebutuhan pakaian adat Toraja, maka semua pengusaha salon untuk pengantin di Toraja selalu menyediakan puluhan pasang busana adat Toraja khusus untuk anak-anak. Kondisi ini pada akhirnya turut mendorong bergairahnya roda perekonomian di Toraja.Â
Khusus selama bulan Desember hingga awal Januari ini pengguna busana adat tradisional melonjak drastis. Umumnya yang mengenakan adalah anak-anak hingga remaja. Banyak acara kedukaan dan kegiatan mangrara banua di seantero Tana Toraja dan Toraja Utara.Â