Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Antara Nomor Urut dan Strategi Kampanye

16 November 2023   14:30 Diperbarui: 16 November 2023   16:01 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nomor Urut Paslon Capres dan Cawapres. Sumber: Kompas.id dan Kompas.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 pada hari Selasa, 14 Nopember 2023. Melalui proses yang ceria dan penuh riang gembira berbalut sanjung-menyanjung dan ada drama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih nomor urut 1, disusul pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud M. D. nomor urut 3. 

Hasil pencabutan nomor urut dipandang memiliki makna bagi setiap pasangan calon. Ada yang memaknainya sebagai hoki dan ada pula yang biasa-biasa saja. Sekilah, pasangan AMIN sudah menebak jatuhnya nomor urut 1 ke mereka. Terbukti dengan langsung siapnya alat sosialisasi bertuliskan 1AMIN hanya sesaat setelah mencabut nomor urut. 

Dengan adanya penetapan nomor urut capres cawapres ini maka kita sosialisasi muali dirancang, baik berupa tagline/slogan atau bisa saja mengarah ke visi dan misi capres. Misalnya, nomor urut 1 lebih mudah disosialisasikan dan dikampanyekan dari sisi penyebutan dan branding. Terlebih jika dikaitkan dengan nomor urut partai pengusung utama.  Kapten dan co-Kapten Timnas Pemenangan pasangan AMIN dimudahkan dengan tagline "Coblos Nomor 1, Menang 1 Putaran, Pilih nomor 1 menang 1 putaran, Coblos Capres-Cawapres Nomor 1 Coblos PKB Nomor 1.

Di kubu TKN pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran juga terafiliasi dengan nomor urut Partai Gerindra. Tagline " Coblos sekaligus nomor 2 Partai Gerindra dan pasangan Prabowo-Gibran. 

Nomor urut 3 buat pasangan Capres cawapres Ganjar-Mahfud juga mantap buat tim pemenangan Gama atau Gofud. Nomor urut PDIP Perjuangan adalah 3. Tagline "Coblos PDIP menangkan pasangan Ganjar-Mahfud." 

Dari segi pemilihan calon anggota legislatif juga sangat dimudahkan dalam kampanye. Para caleg yang berada di nomor urut 1 untuk partai pengusung AMIN akan sangat terbantu. Tagline Coblos Nomor 1 Pasti Menang akan dikawinkan dengan pasangan Capres cawapresnya. 

Semua dimudahkan untuk caleg-caleg yang berada di nomor urut 2 dan 3.  Caleg nomor urut 2 Partai Gerindra cukup berkampanye dengan kalimat "Coblos caleg nomor 2, Gerindra Menang, Prabowo Presiden." Bisa juga dengan slogan, "Jangan tunggu 2 putaran, pastikan mencoblos pasangan nomor 2, partai nomor 2 dan caleg nomor urut 2." "Coblos nomor 2 untuk memenangkan capres cawapres, Gerindra dan caleg. "

Kondisi yang sama untuk caleg nomor 3 PDIP. Tagline kampanye tentunya lebih mudah. Katakanlah caleg memasang di alat peraga kampanye seperti ini, "Coblos nomor 3 untuk caleg, partai dan calon presiden-wakil presiden, pasti menang." "Pilih Ganjar-Mahfud, Jangan lupa pilih PDIP dan Caleg nomor 3."

Intinya para caleg dari tiga partai yakni PKB, Gerindra dan PDIP sangat diuntungkan dengan pilihan nomor urut Capres dan cawapres. Cukup angkat jari telunjuk, dua anak cukup dan simbol metal akan menkampanyekan tiga hal sekaligus yakni caleg, partai dan Capres cawapres. 

Lalu bagaimana dengan caleg partai pengusung lain yang nomor urutnya tidak sama dengan nomor urut capres cawapres? Mereka juga cukup dimudahkan jika berada di nomor urut 1,2 dan 3. Bisa saja para caleg melakukan sosialisasi dengan kalimat "Ingat 14 Februari 2024, tunjukkan kasih sayang dengan mencoblos caleg nomor 2 dan pasangan capres cawapres nomor 2.

Nomor urut capres cawapres akan menjadi sumber inspirasi bagi para caleg untuk merancang slogan sosialisasi dan kampanye dengan lebih efektif. Memasang foto dan nama pasangan capres dan cawapres di alat peraga kampanye tentunya akan mendongkrak perolehan suara bagi caleg. Apalagi jika nomor urutnya sama dengan nomor urut partai dan capres cawapres.

Salah satu caleg kabupaten/kota langsung memasang nomor urut partai di posko pemenangan. Sumber: dok.pribadi
Salah satu caleg kabupaten/kota langsung memasang nomor urut partai di posko pemenangan. Sumber: dok.pribadi

Tidak sampai sehari setelah penetapan nomor urut capres cawapres, para caleg di daerah pun langsung membuat alat peraga yang menyelaraskan nomor urut caleg dengan nomor urut partai dan capres cawapres. Keberadaan nomor urut pencapresan ini secara umum memudahkan partai dan caleg untuk melakukan sosialisasi.

Tidak menutup kemungkinan, faktor keberuntungan sangat diharapkan pula oleh banyak caleg dari tuah nomor urut capres. Terlebih bagi caleg dengan modal budget kampanye yang pas-pasan. Minim dana bisa dibantu oleh nama capres. Partai gurem pun berharap tuah yang sama. Nama besar capres cawapres yang diusung dapat memberikan  dampak elektoral partai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun