Persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP tahun 2023 semakin ketat hingga race terakhir. Dengan dua seri balapan tersisa, juga hanya menyisakan dua penantang utama perebutan juara prestisius MotoGP 2023. Francesco Bagnaia dan Jorge Martin menjadi dua nama pembalap tersisa yang masih memiliki peluang untuk merengkuh gelar juara dunia.Â
74 poin tersisa akan diperebutkan oleh Pecco dan Martin. Rincian poin tersebut adalah 50 poin juara main race dan 24 poin juara sprint race. Jika menang main race akan memperoleh poin maksimal 25 dan juara sprint race meraih poin 12. Dua race tersisa untuk musim balapan tahun 2023 adalah MotoGP Qatar (19/11/2023) dan MotoGP Jepang (26/11/2023).
Kepastian persaingan Pecco Bagnaia dan Martin terjadi setelah balapan MotoGP menyelesaikan rangkaian balapan seri MotoGP Malaysia pada Minggu (12/11/2023). Pada balapan yang digelar di Sirkuit Sepang, bukan Pecco Bagnaia atau Jorge Martin yang merengkuh juara seri.Â
Adalah rekan satu tim Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team, Â Enea Bastianini yang sukses menyentuh garis finish terakhir. Tempat kedua diraih oleh sang juara Tisso Sprint Race asal Spanyol, Alex Marquez dan tempat ketiga diraih oleh Pecco Bagnaia.
Bastianini meraih juara seri pertamanya pada kelas MotoGP di tahun 2023. Gelar bersejarah juga buatnya untuk tim Ducati Corse. Ini adalah gelar pertamanya untuk pabrikan dari negaranya sendiri, Italia.
Poin berharga yang diraih oleh Pecco di Malaysia sedikit melebarkan jarak dari kejaran Martin. Pembalap berkebangsaan Spanyol ini hanya menyentuh garis finis dengan posisi tepat di belakang Pecco.Â
Hasil di MotoGP Malaysia membuat jarak poin antara Pecco dan Martin hanya 14 poin. Sengit, sudah pasti akan tersaji untuk balapan tersisa. Sudah tergambar dari situasi poin.Â
Persaingan ketat kedua rider Ducati berbeda tim ini sudah dimulai sejak memasuki paruh kedua balapan musim ini. Secara bergantian keduanya menguasai setiap seri. Berulang kali pula keduanya gagal finis meskipun sementara memimpin lomba. Setelah memasuki paruh kedua, Martin sedikit lebih kencang dan konsisten dibanding Pecco. Secara khusus di balapan sprint race, Martin lebih mendominasi di paruh kedua.
Saat ini Pecco Bagnaia memimpin klasemen umum pembalap dengan koleksi 412 poin. Jorge Martin selaku penantang utama berada di tempat kedua dengan koleksi 398 poin. Posisi ketiga sepertinya akan segera aman dalam genggaman Marco Bezzecchi yang telah mengumpulkan 323 poin. Poin Bezzecchi agak sulit terkejar oleh Brad Binder yang menghuni posisi keempat dengan 254 poin.
Secara statistik, dari 19 seri balapan yang telah selesai, termasuk satu seri yang dibatalkan sprint race-nya karena cuaca buruk, Pecco Bagnaia meraih 6 kali juara seri, 4 kali juara sprint race dan 7 kali pole position. Jorge Marthin mencatatkan 4 kali juara seri, 7 kali juara sprint race dan 4 kali meraih pole position.Â
Pabrikan Ducati telah memastikan juara dunia musim ini. Brand motor kondang negeri Pizza ini memang mendominasi hampir seluruh seri balapan. Meninggalkan kualitas dari KTM, Yamaha, Honda, Suzuki dan Aprilia.
Dua penantang juara dunia, dua Grand Prix, dua main races, dua Tisso sprint races, siapakah yang akan meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2023? Pecco atau Martin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H