Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keberuntungan Manchester United Kalahkan Fulham di Craven Cottage

4 November 2023   22:58 Diperbarui: 5 November 2023   11:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruno Fernandes merayakan gol ke gawang Fulham. Sumber: Twitter resmi @ManUtd

Status roller coaster layak disematkan untuk klub tersukses di English Premier League, Manchester United musim ini. Kalah dan menang menjadi kondisi yang bersahabat dengan klub ini. Nama besar Setan Merah tak lagi menakutkan tim lawan, meskipun yang dihadapi sekalipun adalah tim medioker.

Setelah tertunduk lemah, letih dan lesu sepanjang satu pekan ini, di mana The Red Devils takluk dua kali beruntun dari tim sekota, Manchester City dan Newcastle United, maka di akhir pekan, Sabtu, 4/11/2023, Manchester United berhasil meraih tiga poin dengan susah payah. Tiga angka penuh yang juga terjadi karena keberuntungan.

Ya, kemenangan 0-1 di Craven Cottage, markas Fulham diraih tim asuhan Erik Ten Hag dengan tertatih-tatih. Satu-satunya gol yang memberikan tiga poin berharga untuk MU dicetak oleh kapten Bruno Fernandes pada menit ke-90+1. Gol ini pun diberi keberuntungan karena adanya tambahan waktu hingga 8 menit untuk babak kedua. 

Keberuntungan Manchester United terjadi lewat winger muda asal Uruguay, Facundo Pellistri yang berhasil menjadi kreator terciptanya gol semata wayang Bruno Fernandes. Pemain bernomor punggung 28 ini baru masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti untuk Antony. Winger timnas Brasil ini sendiri tak mampu berbuat maksimal meskipun tampil sebagai starter. 

Masuknya Pellistri sebenarnya menjadi pertanyaan besar dan sekaligus perjudian bagi Erik Ten Hag, mengingat pemain ini memiliki menit bermain yang masih minim di tim utama Manchester United. Namun, sangat beruntung sang pelatih memasukkannya dan memberinya kesempatan bermain selama 27 menit. 

Total Pellistri hanya mampu melepaskan satu tendangan ke gawang Fulham yang dikawal Bernd Leno. Satu usahanya lagi yang membawa keberuntungan buat MU adalah umpan matangnya kepada Bruno Fernandes. Umpan ini pun tercipta di tengah kemelut di dalam kotak penalti Fulham. Hasil perebutan bola dengan dua pemain Fulham kemudian disodorkannya kepada sang kapten yang tepat berada di depannya. Dengan kontrol sejenak, Bruno Fernandes melepaskan tembakan keras dari luar garis 12 dan menembus gawang Leno. Sekali tendangan dan sekali assist sudah cukup untuk Pellistri menorehkan namanya pada laga krusial timnya.

Keberuntungan Setan Merah meraih tiga poin sebenarnya berawal dari pergantian dua pemain sekaligus pada 10 menit terakhir waktu normal babak kedua. Christian Eriksen dan Rasmus Hojlund ditarik keluar. Keduanya digantikan oleh Mason Mount dan Anthony Martial. Masuknya dua pemain bertipe penyerang ini turut meningkatkan intensitas tembakan MU ke gawang Fulham. Keduanya masing-masing memiliki satu peluang emas. Mount mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh dan Martial mencobanya lewat sepakan akrobatik. 

Di sisi lain, pertandingan ini sangat menentukan bagi sang pelatih plontos asal Belanda. Sekiranya Setan merah kalah dari Fulham, Erik Ten Hag bisa saja menghadapi pemutusan kontrak alias pemecatan seusai laga. Beruntung lagi, Manchester United bisa menang di saat kritis. Hasil yang membuat posisi sang manajer masih aman dari pemutusan kontrak.

Secara umum, Manchester United tidak tampil terlalu istimewa pada laga ini. Mampu melepaskan tembakan sebanyak 12 kali di mana 5 diantaranya tepat sasaran, dan sedikit menguasai penguasaan bola, akan tetapi penampilan para pemain terbilang mengecewakan. Beruntung MU memiliki Bruno Fernandes. Hanya sang kapten tim yang tampil menonjol. Boleh dikatakan bahwa, kemenangan MU memang karena kesiapan Bruno Fernandes. Status Man of The Match layak diberikan kepada gelandang tim nasional Portugas. Adapun pemain lain seperti Rasmus Hojlund, Antony, Christian Eriksen dan Alejandro Garnacho minim kontribusi. Bahkan Hojlund menorehkan rekor buruk. Ia belum mampu mencetak gol di ajang Liga Primer Inggris. 

Boleh jadi pula, sukses Manchester United meraup tiga poin di Craven Cottage karena keberuntungan dari tampilnya eks kapten Harry Maguire sebagai starter mengawal lini belakang pertahanan. Maguire berkolaborasi dengan maksimal bersama Diogo Dalot, Johny Evans dan A. Wan-Bissaka. 

Eks pemain bertahan Leicester City, Maguire, selama ini sering kali dijadikan sebagai kambing hitam kekalahan Manchester United. Pertandingan  melawan Fulham menjadi ajang pembuktian Maguire bahwa ia memiliki tanggung jawab. Penampilan baik Maguire tentunya menjadi sokongan bagi timnya agar bisa tampil lebih baik lagi, terutama di laga-laga krusial. Maguire adalah pemain terbaik dari 11 starting eleven Manchester United dengan rating 4.5, mengungguli kapten Bruno Fernandes dan A. Wan-Bissaka dengan rating 3.9.

Bagi tuan rumah, meskipun hanya bertengger di bawah Manchester United di papan klasemen sementara, tetapi tim ini juga mampu memberikan tekanan -tekanan kepada tamunya. Terbukti, terdapat 18 tembakan yang dikreasikan oleh Willian dkk ke pertahanan MU. Beruntung, sang kiper Andre Onana beberapa kali sigap menepis tembakan keras para pemain Fulham termasuk 2 kali tembakan yang tepat mengawah ke gawangnya.

Adu kekuatan tembakan jarak jauh menjadi sajian menarik laga Fulham kontra Manchester United. Usaha-usaha mencetak gol dari kedua tim didominasi oleh tembakan keras dari luar kotak penalti. Status medioker tak membuat ciut nyali Fulham untuk memberikan perlawanan. 

Kemenangan berharga atas Fulham mend0ngkrak perolehan poin MU menjadi 18 dari 11 pertandingan Liga Primer Inggris di musim 2023/2024. Kini MU bertengger di posisi keenam klasemen sementara. Fulham sendiri tertahan di posisi kelima belas dengan koleksi 12 poin. 

Selain itu, kemenangan susah payah Manchester United atas Fulham sebenarnya mewakili masalah produktifitas yang melanda klub yang bermarkas di Old Trafford ini. Meskipun sudah mampu mengoleksi 6 kali kemenangan dari 11 laga, tetapi MU masih minus 4 gol. Artinya, produktifitas tim ini sangat rendah. Dari 11 laga yang telah dijalani di liga, para pemain MU hanya mampu melesakkan 12 gol sejauh ini ke gawang lawang. Berbanding terbalik dengan kebobolan sebanyak 16 kali. Tentunya. Fakta ini bukanlah hal yang menyenangkan untuk klub kaya, penuh prestasi dan bertabur bintang seperti MU. 

Kerja keras para pemain MU pada laga melawan Fulham patut dihargai oleh para fans dan manajemen. Terlebih, tiga poin yang mereka raih menjadi seperti oase di gurun pasir. Kebobolan 6 gol tanpa balas pada pekan sebelumnya di dua kompetisi berbeda  dari Manchester City dan Newcastle United tentu masih membekas dalam diri para pemain. Tiga poin dari markas Fulham sedikit membasahi dahaga kemenangan dan kekeringan mencetak gol.

Torehan satu gol dan tiga poin untuk merayakan penampilan ke-200 sang kapten, Bruno Fernandes berseragam Setan Merah. Kado spesial pula untuk winger muda Argentina, Alejandro Garnacho yang mencatatkan penampilan ke-50 berseragam Manchester United. 

Khusus bagi manajer Manchester United, Erik Ten Hag, adalah pekerjaan rumah besar baginya untuk membuat timnya kembali produktif dan kuat di pertahanan. Pemain-pemain idamannya sudah diperoleh di bursa transfer. Masalah penyelesaian akhir dan kesolidan pertahanan yang menjadi momok bagi skuad MU musim ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun