Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nasu Cemba, Olahan Daging Khas Enrekang

2 Oktober 2023   18:53 Diperbarui: 16 Oktober 2023   14:50 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasu Cemba pada umumnya dimasak seperti mengolah sup daging. Bumbu rahasia warga Massenrenpulu adalah daun cemba ditambah rempah-rempah rahasia lainnya. Daging direbus bersama rempah-rempah tersebut. Setelah daging sudah empuk, ditambahkan daun cemba.

Nasu Cemba kembali saya nikmati di SMAN 11 Enrekang sebagai sajian utama di sesi makan siang IHT Implementasi Kurikulum Merdeka hari kedua.

Istimewanya lagi, nasu cemba diolah dan dimasak langsung di sekolah. Ketika dihidangkan di atas meja, hasrat untuk segera menikmati segar dan gurihnya kuah nasu cemba yang masih mengepul asapnya sangat menggoda selera. 

Nasu cemba dari daging kerbau. Sumber: dok. pribadi.
Nasu cemba dari daging kerbau. Sumber: dok. pribadi.

Ketika saya menulis artikel ini, di hadapan saya sedang tersaji nasu cemba dari daging kerbau. Kampung saya yang berada di perbatasan Enrekang-Tana Toraja sedang ada persiapan pesta perkawinan esok hari.

Meskipun yang mengadakan hajatan beragama Kristen, namun toleransi yang masih kuat terbangun di kampung memberikan kesempatan kepada saudara-saudara Muslim untuk mengolah sajian acara esok hari.

Maka nasu cemba pun tersaji kepada tamu yang datang malam ini dan saya salah satunya yang menikmati kuah dan daging original nasu cemba. Kali ini saya menikmati nasu cemba asli tanpa perasan jeruk nipis dan cabe tumbuk. Rasanya segar dan gurih. Sukses meneteskan keringat. 

Oya, meskipun nasu cemba ini sangat nikmat, sangat disarankan pula untuk makan nasu cemba secukupnya saja. Hindari makan berlebihan, terutama penderita tekanan darah tinggi atau pernah terkena asam urat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun