Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masalah Chelsea yang Masih Buntu Solusi

23 Agustus 2023   08:26 Diperbarui: 23 Agustus 2023   15:30 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mauricio Pochettino memang sudah didatangkan Todd Boehly sebagai manajer tim yang baru untuk mengarungi musim kompetisi 2023/2024. 

Harapan besar akan adanya perubahan dan perbaikan tim agar tampil lebih baik ada di pundak pelatih asal Argentina tersebut. 

Namun, memulai dua pertandingan awal Liga Primer Inggris, klub berjuluk The Pride of London masih terpuruk.

Hanya mampu meraih satu angka hasil imbang dengan Liverpool di pekan perdana. Teranyar, Ben Chilwell dkk dipermak 3-1 oleh sesama tim London, West Ham di pekan kedua liga. 

Menempati posisi ke-15 klasemen sementara liga tentunya bukanlah tempat yang layak buat tim sebesar Chelsea. Apa yang kurang dari skuad Chelsea mengawali musim ini?

Saya mencoba menganalisisnya secara keseluruhan. Melihat skuad utama yang ada, komposisi racikan Pochettino sudah baik. 

Ada kiper bagus pengganti Kepa Arrizaballaga, yakni Robert Sanchez. Pengalamannya selama bermain di Liga Primer Inggris bersama kuda hitam Brighton Hove & Albion tak diragukan lagi. Sanchez telah mengenal dan beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris.

Di bagian belakang, terbilang baru. Hanya menyisakan bek senior timnas Brasil, Thiago Silva sebagai palang pintu. Silva ditemani oleh dua kompatriot baru yakni Axel Disasi dan Leon Colwill. 

Masalah di belakang ini adalah belum padunya koordinasi mereka bertiga. Hal ini terlihat dengan jelas waktu melawan Liverpool dan juga waktu melawan West Ham. Dua bek muda sering tertinggal dari para penyerang lawan.

Pochettino mempertahankan komposisi pemain tengah peninggalan musim lalu. Mereka adalah Ben Chilwell, Conor Gallagher, Enzo Fernandez dan Reece James. 

Empat pemain ini tampil baik ketika melawan Liverpool. Saat melawan West Ham, James digantikan oleh gelandang sayap asal Prancis, Malo Gusto. 

Kepercayaan diri para pemain muda Chelsea perlu dibenahi lagi oleh Poch. Enzo Fernandez misalnya, ia mendapat kepercayaan untuk mengeksekusi penalti saat melawan West Ham. 

Tapi mental Enzo masih dikalahkan oleh tekanan kubu lawan. Sekiranya, Thiago Silva yang menjadi eksekutor atau Raheem Sterling yang lebih berpengalaman. 

Masalah paling menonjol Chelsea di awal musim adalah sektor penyerangan. Memang sudah ada penyerang baru seperti Nicolas Jackson, Carney Chukwuemeka, dan Moises Caicedo untuk menemani Raheem Sterling. 

Namun, sekali lagi para pemain ini belum padu. Chukwuemeka sempat menggebrak melawan The Hammers dengan satu golnya, tapi kemudian ia cedera. 

Hanya Raheem Sterling yang terlihat bekerja keras. Ia bekerja sendirian melawan pertahanan West Ham. Moises Caicedo yang menjadi salah satu rekrutan termahal musim ini justru minim dampak. Sekali lagi, karena belum terjalinnya perpaduan dan chemistry antar pemain.

Sektor penyerangan inilah yang menjadi PR besar bagi Poch untuk dibenahi dengan segera. Selain liga kompetis lokal seperti Piala Liga, Piala FA sudah menunggu di depan mata. 

Sebelum memulai kompetisi secara resmi, sejumlah pemain bintang Chelsea pun telah angkat kaki dari Stamford Bridge. Secara khusus para pemain dengan tipe menyerang. 

Selain bintang timnas AS, Christian Pulisic yang resmi berseragam AC Milan dan langsung bersinar di kota Milan, satu pemain lagi yang juga telah dicoret dari program prioritas Chelsea musim ini adalah Hakim Ziyech. 

Gelandang serang Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk yang juga diharapkan memberikan dampak besar di permainan racikan Poch masih belum terlihat kontribusinya. 

Masih butuh kesabaran ekstra bagi para penikmat bola untuk bisa menyaksikan permainan Chelsea yang menghibur seperti kala Didier Drogba dkk beberapa musim yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun