Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sejenak di Lynt Hotel Makassar

15 Juli 2023   08:58 Diperbarui: 15 Juli 2023   09:04 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan dinas selama tiga hari dalam rangka kegiatan workshop dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan saya habiskan di salah satu hotel. Lynt Hotel Makassar menjadi tempat kegiatan sekaligus sebagai tempat menginap. Ini pertama kalinya saya menginap di hotel yang berlokasi di Jl. Letjen Hertasning, Makassar. 

Hotel ini letaknya strategis. Keluar dari hotel menuju jalan Adyaksa, langsung dipertemukan dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan. Jika terus menyusuri jalan Adyaksa, pengunjung akan langsung tembus ke pusat perbelanjaan, Mall Panakkukang. 

Kembali ke suasana hotel. Walaupun hotel ini tergolong sudah mulai usur dari sisi tampilan, fasilitas dan teknologinya, tetapi tetap memiliki pesonanya sendiri. Secara pribadi, saya menyukai lobi di lantai 2. Tempat ini diperuntukkan sebagai smoking area bagi pengunjung. Posisinya strategis karena langsung berhadapan dengan dua pertigaan, yakni Jl. Letjen Hertasning, Jl. Adyaksa dan Jl. Mangga Dua. 

Pertigaan Jl. Letjen Hertasning dan Jl. Mangga Dua di depan Lynt Hotel Makassar. Sumber: dok. pribadi. 
Pertigaan Jl. Letjen Hertasning dan Jl. Mangga Dua di depan Lynt Hotel Makassar. Sumber: dok. pribadi. 

Ketika memasuki lantai paling bawah dengan kode P hotel, langsung disapa dengan ramah oleh pegawai di front desk. Jangan lupa mencoba jus segar sebagai media ucapan selamat datang. Dari lantai P, bisa langsung mengakses lantai 1 dengan kode L lewat tangga atau lift. Di lantai ini disediakan restoran, cafe dan smoking area. 

Berbicara tentang ruang pertemuan, Lynt Hotel memiliki dua meeting room yakni Makassar Room dan Manado Room. Keduanya berlokasi di lantai 2. Meeting roomnya minimalis. Sedikit penghalang pandangan ke panggung adalah empat tiang besar lenyangfa hotel. Namun, pengelola mengakali nya dengan memasang cermin besar dan TV LCD besar di keempat tiang tersebut. Sehingga sekilas ruang minimalisnya terlihat lebar. Di lantai 2 juga disediakan mushallah. 

Kamar-kamar penginapan tersedia di lantai 3 hingga 10. Kamar hotel masih standar dengan single dan double bed. Saya mendapat kamar double bed di lantai 8. Tersedia TV flat, shower, pasta gigi, handuk, pemanas air dan air mineral dalam kamar. Kamar 817 memiliki view yang bagus. Menghadap ke arah pantai Losari, pemandangan mata dihiasi dengan deretan pemukiman, perkantoran, hotel dan tol layang Pettarani. Oya, Lynt Hotel juga bersebelahan dengan Hotel Amaris. Keduanya sama-sama menjulang tinggi. Sekiranya tiada ada Jl. Mangga Dua yang membelah, kedua hotel ini seperti twin tower. 

Kudapan di Lynt Hotel. Sumber: dok. pribadi
Kudapan di Lynt Hotel. Sumber: dok. pribadi

Terkait menu makanan, sederhana saja, tapi cukup memuaskan. Demikian halnya dengan sajian kudapan. Standar hotel bintang tiga tapi juga memuaskan pengunjung. 

Bagi yang ingin berkunjung ke Makassar dengan sasaran perjalanan atau kunjungan di sekitar BBGP Sulsel, Mall Panakkukang, Pettarani, Lynt Hotel bisa menjadi opsi menginap. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun