Perjalanan dinas selama tiga hari dalam rangka kegiatan workshop dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan saya habiskan di salah satu hotel. Lynt Hotel Makassar menjadi tempat kegiatan sekaligus sebagai tempat menginap. Ini pertama kalinya saya menginap di hotel yang berlokasi di Jl. Letjen Hertasning, Makassar.Â
Hotel ini letaknya strategis. Keluar dari hotel menuju jalan Adyaksa, langsung dipertemukan dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan. Jika terus menyusuri jalan Adyaksa, pengunjung akan langsung tembus ke pusat perbelanjaan, Mall Panakkukang.Â
Kembali ke suasana hotel. Walaupun hotel ini tergolong sudah mulai usur dari sisi tampilan, fasilitas dan teknologinya, tetapi tetap memiliki pesonanya sendiri. Secara pribadi, saya menyukai lobi di lantai 2. Tempat ini diperuntukkan sebagai smoking area bagi pengunjung. Posisinya strategis karena langsung berhadapan dengan dua pertigaan, yakni Jl. Letjen Hertasning, Jl. Adyaksa dan Jl. Mangga Dua.Â
Ketika memasuki lantai paling bawah dengan kode P hotel, langsung disapa dengan ramah oleh pegawai di front desk. Jangan lupa mencoba jus segar sebagai media ucapan selamat datang. Dari lantai P, bisa langsung mengakses lantai 1 dengan kode L lewat tangga atau lift. Di lantai ini disediakan restoran, cafe dan smoking area.Â
Berbicara tentang ruang pertemuan, Lynt Hotel memiliki dua meeting room yakni Makassar Room dan Manado Room. Keduanya berlokasi di lantai 2. Meeting roomnya minimalis. Sedikit penghalang pandangan ke panggung adalah empat tiang besar lenyangfa hotel. Namun, pengelola mengakali nya dengan memasang cermin besar dan TV LCD besar di keempat tiang tersebut. Sehingga sekilas ruang minimalisnya terlihat lebar. Di lantai 2 juga disediakan mushallah.Â
Kamar-kamar penginapan tersedia di lantai 3 hingga 10. Kamar hotel masih standar dengan single dan double bed. Saya mendapat kamar double bed di lantai 8. Tersedia TV flat, shower, pasta gigi, handuk, pemanas air dan air mineral dalam kamar. Kamar 817 memiliki view yang bagus. Menghadap ke arah pantai Losari, pemandangan mata dihiasi dengan deretan pemukiman, perkantoran, hotel dan tol layang Pettarani. Oya, Lynt Hotel juga bersebelahan dengan Hotel Amaris. Keduanya sama-sama menjulang tinggi. Sekiranya tiada ada Jl. Mangga Dua yang membelah, kedua hotel ini seperti twin tower.Â
Terkait menu makanan, sederhana saja, tapi cukup memuaskan. Demikian halnya dengan sajian kudapan. Standar hotel bintang tiga tapi juga memuaskan pengunjung.Â
Bagi yang ingin berkunjung ke Makassar dengan sasaran perjalanan atau kunjungan di sekitar BBGP Sulsel, Mall Panakkukang, Pettarani, Lynt Hotel bisa menjadi opsi menginap.Â