Tingginya permintaan ternak kerbau di Tana Toraja di bulan Juli turut menyumbang rendahnya perhatian terhadap kondisi kerbau yang akan dipotong. Bulan Juli merupakan bulan sibuk di Toraja karena banyaknya acara adat rambu solo' (kedukaan). Bukan hanya kerbau jantan yang dibutuhkan, tapi juga kerbau betina yang "ambong", mamdul atau tidak mampu melahirkan lagi. Kerbau "ambong" menyuplai daging yang lebih banyak dari kerbau ukuran biasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H