Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik Masalah PPDB Online dan Solusi Mengatasinya

24 Juni 2023   22:43 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:58 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman beranda website PPDB Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023. Sumber: ppdb.sulselprov.go.id

Layanan Helpdesk dan admin PPDB online pun tak memberikan respon atas masalah tersebut. Para calon peserta didik baru pun ada yang harus menunggu hingga sore hari dengan hasil minor. Menanggapi masalah tersebut, para calon peserta didik baru dan orang tua/wali pun ramai-ramai meminta kejelasan dan memberikan komentar di laman Instagram panitia PPDB Sulsel.

Sebenarnya kasus-kasus ini sudah sering terjadi di PPDB selama ini, secara khusus PPDB online. Kasus manipulasi data seperti yang terjadi di Jalur Anak Guru memang baru pertama kalinya terjadi karena jalur ini baru dibuka tahun ini. Namun, praktik manipulasi datanya sering terjadi di jalur prestasi non akademik, jalur prestasi akademik dan jalur zonasi. 

Di jalur prestasi non akademik, ada oknum yang memainkan data dengan menggunakan sertifikat fiktif atau hasil scan. Di jalur prestasi akademik, nilai dinaikkan dan tidak sesuai dengan nilai rapor yang sebenarnya. Kemudian di jaklur zonasi, ada pemalsuan penarikan jarak dari rumah ke sekolah. 

Masalah ini pun bisa teratasi dengan mudah. Namun, kuncinya adalah semua penyelenggara PPDB online, secara khusus kepala satuan pendidikan dan panitia PPDB menjunjung tinggi integritas, kejujuran, keadilan dan transparansi. 

Adapun masalah sistim di tingkat provinsi selaku penyelenggara utama, maka admin pusatnya harus sudah memastikan bahwa sistem telah aman dari ancaman retas, penyimpanan cloud yang mumpuni dan cepat tanggap terhadap masalah sistim online. Integritas pun wajib dimiliki oleh panitia pusat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun